”Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault),” kata Sabar, saat dihubungi, Sabtu (15/4/2023) malam.
Gempa bumi ini, kata Sabar, berdampak dan dirasakan di daerah Bengkulu Selatan, Liwa, Lampung, Kabupaten Kaur dan Kota Manna, Bengkulu Selatan, dengan skala intensitas IV MMI, daerah Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, dan Pesisir Barat, dengan skala intensitas III MMI.
BACA JUGA : Tak Mau Kalah Akhirnya Honorer di Kota Lubuklinggau Terima THR Juga, Ini Jawaban Pak Wali
“Tidak berpotensi tsunami,” kata BMKG lewat akun Twitternya, @infoBMKG, Sabtu Sabtu 15 April 2023.
Gempa terjadi pada pukul 22.07 WIB. Titik pusat gempa ada koordinat 4,93 LS dan 102, 85 BT.
Pusat gempa itu berlokasi di 53 km arah Barat Daya Bengkulu Selatan.
BACA JUGA : MoU Bank Mandiri Lubuklinggau dan RS Siloam Silampari Cashback 50 Persen
Belum ada laporan kerusakan dampak gempa ini.
Guncangan disebutkan tak cuma dirasakan di Bengkulu Selatan hingga Utara, namun juga mencakup wilayah Sumatra Selatan seperti Lubuklinggau, Musi Rawas, OKU Selatan, Lahat sampai Pagar Alam.
BMKG memperingatkan masyarakat akan gempa susulan yang mungkin terjadi. (*)
