“Untuk yang diwisuda hari ini, ada yang 1 Juz, 2 Juz , 3 Juz bahkan ada yang sampai 4 dan 5 Juz,” ungkapnya.
Dikatakannya, dalam menuju kelayakan anak didiknya bisa wisuda atau tidak, pihaknya menggunakan metode Tasmi’.
“Jadi, ketika ujian anak-anak membacakan seluruh ayat yang ada di Juz tersebut. Kalau 1 Juz , mereka membacanya dari ayat satu hingga 141 dan durasinya paling cepat 40 menit atau juga satu jam lebih tanpa jeda,” jelasnya.
BACA JUGA : Universitas Pertama di Muara Enim Diresmikan Gubernur
“Kami berharap, anak-anak yang diwisuda hari ini agar tetap bermurojaah, hafalannya dan yang sudah 5 juz dapat meningkatkan lagi hafalannya,”harapnya.
Ia menambahkan, yang sangat istimewa lagi, ada 13 anak didiknya yang lulus dalam Munaqosyah Tilawah bahkan dinyatakan berhak menerima sertifikat nasional dari Wafa Surabaya.
“Untuk Munaqosyah Tilawah ini perdana kita laksanakan yang langsung diuji oleh Wafa pusat di Surabaya sedangkan ujiannya ada dua yakni lisan serta tulisan, dan Alhamdulillah anak-anak kita bisa lulus dengan nilai yang bagus,” katanya.
BACA JUGA : Seminar Parenting SIT Mutiara Cendikia Tingkatkan Peran Serta Ortu Dalam Pendidikan
Khuzeni juga mengucapkan terima kasih pada Direktur SIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau yang telah mensupport penuh kegiatan ini sehingga berjalan lancar. Serta pada orang tua siswa, yang bukan hanya datang tapi juga menyumbangkan banyak hal serta telah memberikan apresiasi khusus pada guru TTQ.
Sementara itu, Direktur Pendidikan SIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau, Umar Diharja mengungkapkan ini merupakan apresiasi tinggi bagi dirinya. Karena, ada beberapa anak didiknya yang bisa di Munaqosyah Tilawah bersama Wafa pusat.