Karena tidak memiliki uang, keluarga ini harus menumpang Fuso melakukan perjalanan darat agar bisa sampai ke Batam. Dilanjutkannya, karena berbekal surat keterangan hilang dari kepolisian terkadang kesulitan untuk menumpang mobil, kebanyakan sopir menolak.
Perjalanan pulang ini telah ditempuh selama 3 bulan untuk sampai di Lubuklinggau dari Yogyakarta.
Saat tiba di Kota Lubuklinggau, Fuso yang mereka tumpangi ternyata mengarah ke Provinsi Bengkulu melalui Jalan Lingkar Selatan.
Lantas sang suami meminta kepada sopir truk agar diturunkan di kantor polisi. Saat turun di depan Pos Pol Polsek Lubuklinggau Timur, Saminem Ernawati terlihat kesakitan menunjukan tanda-tanda akan melahirkan.
Baca Juga : Ibu Asal Batam Melahirkan di RS Sobirin tak Ada Biaya, Bupati Hj Ratna Machmud Langsung Minta Digratiskan
Kemudian Babinkamtibmas di Pos Pol Polsek Lubuklinggau Timur meminta bantuan tukang ojek mengantar keluarga Saminem Ernawati ke RS dr Sobiri.
“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, pihak Rumah Sakit dan perawat yang telah membantu saya,” ungkap Saminem.
Sebelumnya Direktur RS Sobirin dr Sopyan Hadi, Sp.B.,FCSI,FINACS saat dikonfirmasi membenarkan telah memberikan pelayanan gratis kepada Saminem Ernawati dan keluarga. Sebagai rumah sakit pihaknya selalu siap membantu, apa lagi untuk ibu yang akan melahirkan.
“Kami dari pihak rumah sakit juga telah memberikan bantuan mulai dari dokter dan perawat untuk perawatan ibu dan bayi,” ungkap dr Sopyan Hadi, Kamis 26 Januari 2023.
Baca Juga : 4 Alasan Kenapa Wali Kota Lubuklinggau Nanan Pilih PKB
Untuk keadaan sekarang ibu dan bayi dalam keadaan sehat. Tentunya untuk biaya gratis telah ditanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas dalam hal RS Sobirin. “Pembiayaan persalinan pihak rumah sakit menggratiskan seluruh biaya perawatan,” jelasnya.
Sementara Kabag Umum dan Keuangan RS Sobirin, Mery Noprianti didampingi Koordinator Humas, Fatimah mengungkapkan Erniawati beserta suami dan dua putrinya tiba di IGD Sobirin 25 Januari 2022 pukul 00.15 WIB.
“Pasien ketika datang ke kami, sudah masuk proses persalinan, sudah ada kontraksi, sudah ada rasa sakit dan masuk pertama itu di IGD, jam 12 malam lewat, sudah masuk tanggal 25,” jelas Mery.
