Dinkes Musi Rawas Percepat Eliminasi Penyakit TBC

oleh
oleh
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas (Mura) gencar melakukan percepatan eliminasi penyakit tuberkulosis (TBC)
Ilustrasi

MUREKS.CO.ID –  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas (Mura) gencar melakukan percepatan eliminasi penyakit tuberkulosis (TBC). Upaya yang dilakukan salah satunya mengambil sample dahak masyarakat yang sedang menderita batuk.
Kepala Dinkes Kabupaten Mura, drg Maya Kesuma melalui Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Edwar Zuliar, saat diwawancara Linggau Pos Kamis (27/10/2022) mengatakan dalam rangka percepatan eliminasi penyakit TBC Dinkes Kabupaten Mura melakukan beberapa upaya.

Seperti pertama, meningkatkan upaya penjaringan orang terduga TBC di fasilitas pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit/Puskesmas/Klinik/Dokter Praktik Mandiri. Kedua, membentuk Koalisi Profesi Kesehatan dalam upaya penanggulangan TBC. Lalu ketiga, melibatkan peran serta aktif masyarakat/kader dalam upaya penemuan terduga TBC dan pemantauan keteraturan Pengawasan Minum Obat (PMO). “Sasaran adalah semua masyarakat yang memiliki gejala/tersangka batuk,” jelasnya, kemarin.

Baca Juga : 1.500 Pasangan Nikah Dini, Berikut Faktor Penyebabnya  

Untuk itu, kata Edwar, dalam memastikan seseorang terinfeksi kuman TBC diharapkan semua masyarakat yang saat ini sedang batuk agar segera memeriksakan ke laboratorium puskemas dengan memberikan dahaknya untuk diperiksa.
Untuk mempermudah akses layanan dalam memberikan dahaknya kepada puskesmas, penderita atau kader agar melaporkan ke Puksesmas sehingga nantinya petugas kesehatan yang akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan memberikan wadah/pot dahak pada penderita batuk.

“Apabila nantinya dari hasil pemeriksaan laboratorium dalam dahak penderita ditemukan microbacterium Baksil Tahan Asam (BTA) dinyatakan positif. Maka penderita TBC tersebut akan dilayani / tatalaksana kasus sesuai standart WHO dengan diberikan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) hingga dinyatakan sembuh,” tambahnya.

Baca Juga : UNPARI Jalin Kerjasama dengan Linggau Pos Group

Dijelaskan Edwar, semua layanan yang diberikan dalam upaya penanggulangan TBC ini, tidak dipungut biaya atau gratis.
Pihak Dinkes, melalui puskesmas telah melakukan upaya penjaringan pada siswa sekolah/ pesantren dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya seperti mess perusahaan dan lain-lain.