Seleksi PPPK 2022 Perioritaskan Guru dan Nakes, yang Umum…..

oleh
oleh
Sempitnya waktu pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) membuat pemerintah harus menentukan skala prioritas.
Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud didampingi Assiten I Setda Kabupaten Mura, Ali Sadikin menemui guru honorer yang lulus passing grade di depan Kantor Bupati Mura, Selasa, 13 September 2022 .

Untuk honorer nakes, Bima menyampaikan tahun ini disiapkan kuota 91 ribu, padahal jumlah tenaga non-ASN sekitar 277 ribu. Kementerian Kesehatan menyatakan 51 ribuan honorer nakes bekerja di unit esensial. BKN berharap 51 ribuan itu bisa terakomodasi seluruhnya di PPPK 2022.

Baca Juga : Monitoring Pembangunan, Bupati Ratna Machmud Optimis Jalan Mulus Satu Periode

“Kemenkes menyampaikan dari 91 ribu kuota yang ditetapkan Pak MenPAN-RB Azwar Anas, hanya 21 ribuan yang menduduki unit esensial. Kami berharap Pemda mengusulkan formasi 51 ribuan itu,” terangnya.

Sama seperti guru, seleksi PPPK untuk Nakes diprioritaskan honorer nakes di unit-unit kerja esensial. Bima menegaskan belum adanya seleksi kompetensi PPPK 2022 untuk pelamar umum tahun ini karena terganjal anggaran. Pembiayaan tes kompetensi PPPK dianggarkan pada 2023, sedangkan tahun ini hanya seleksi administrasi. “Intinya untuk pelamar umum tes kompetensi dilaksanakan tahun depan. Tahun ini hanya seleksi administrasi,” pungkasnya. (jpnn)