125 Usulan Akses Internet, Baru 34 Terealisasi, Sisanya…….

oleh
oleh
125 usulan akses internet disampaikan Diskominfo  Kabupaten Mura melalui aplikasi Badan Aksebilitas Telemunikasi dan Informasi (BAKTI) .
Kabid Infrastuktur Diskominfo Musi Rawas Tri Wahyudi

MUREKS.CO.ID –  Sedikitnya 125 usulan akses internet disampaikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)  Kabupaten Musi Rawas (Mura) melalui aplikasi Badan Aksebilitas Telemunikasi dan Informasi (BAKTI) . Aplikasi tersebut milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dari  125 usulan disampaikan sejak 2015-2020 itu, 34 diantaranya sudah terealisasi dan sekarang sudah beroperasi. Sedangkan 91 usulan lagi belum disetujui karena masih dalam proses.

Baca Juga : Monitoring Pembangunan, Bupati Ratna Machmud Optimis Jalan Mulus Satu Periode

Bantuan  akses internet yang sudah disetujui, telah dipasang di Pukesmas L Sidoharjo, MAN 1 Muara Kelingi, SMP Ma’arif, dan daerah lainnya.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Mura  Adi Irawan melalui Kabid Infrastuktur Tri Wahyudi. mengatakan program BAKTI diadakan untuk memenuhi kebutuhan akses internet bidang pendidikan dan kesehatan. “Sisanya 91 usulan masih dalam proses,” jelas Tri Wahyudi, dikutif dari Linggau Pos, Rabu, 28 September 2022.

Menurut Tri Wajyudi, akses internet melalui program BAKTI diantaranya menggunakan visat dan fiber optik (FO).  Sebelum akses intenet dipasang tim dari BAKTI melakukan survei melalui call centre diantaranya yang disurvei kesiapan tempat, kelistrikän, lokasi, dan titik koordinat.

Baca Juga : Edukasi Masyarakat Kawasan Hutan Lawan Mafia Lahan

“Lokasi apakah masih alamat lama apa sudah pindah. Mengenai kelistrikan tegangannya bagus atau tidak, sering padam atau tidak dan sebagainya,” jelasnya.

Survei dilakukan tim BAKTI langsung dari Jakarta melalui call centre dengan menghubungi lembaga yang mengusulkan. Adapun yang sedang disurvei diantaranya Puskesmas Cipto Dadi, dan Puskesmas Marga Tunggal Kecamatan Jayaloka.

“Kominfo Kabupaten Musi Rawas mengetahui sedang disurvei karena tim dari puskesmas konfirmasi ke Kominfo menanyakan apa benar ada survei dari BAKTI. Ini untuk mengindari penipuan. Atas pertanyaan tersebut, kami menghubungi BAKTI, ternyata memang benar mereka sedang survei,” jelasnya.

Baca Juga : Gara-gara Masak Air, Dua Rumah di Terawas Ludes Terbakar

Program BAKTI ini diantaranya untuk memenuhi kebutuhan internet lembaga pendidikan dan bidang kesehatan.  Kebutuhan Puskesmas terhadap akses internet untuk menyampaikan laporan dan mempermudah pengiriman surat elektronik ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura maupun Dinas Kesehatan (Dinkes). “Sementara kalau sekolah, sudah banyak kegiatan pendidikan membutuhkan akses internet,” paparnya. (sin)