MUREKS.CO.ID – Sepak bola Indonesia kembali berduka, kali ini terjadi pada laga PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022-2023.
Tepatnyablaga PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya kembali meninggalkan noda hitam bagi sepak bola Indonesia. Kali ini, dua suporter dikonfirmasi telah meninggal dunia.
Rinciannya adalah satu suporter PSS Sleman dan satu dari suporter Persebaya Surabaya.
BACA JUGA : Liga Slovakia – Witan Sulaeman Bantu Comeback AS Trencin, Egy Maulana Jadi Staryer di Zlate Moravce
Suasana berduka dan kabar mengenai meninggalnya suporter PSS Sleman dikonfirmasi langsung oleh akun resmi klub.
“Turut Berduka Cita Aditya Putra Erwanda,” tulis dalam gambar postingan terbaru akun resmi klub pada Minggu (28/8/2022) siang WIB.
“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Aditiya Eka Putranda.”
“Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” lanjutnya.
Sampai tulisan ini dirilis, belum ada rilis resmi yang memberitakan kronologi lengkap meninggalnya Aditya Putra Erwanda.
BACA JUGA : Luar Biasa, Witan Cetak Dua Gol, Trencin Menang 14-0 di Piala Slovakia
Sementara satu suporter Persebaya Surabaya juga dikabarkan meninggal dunia usai laga tersebut.
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dalam akun instagram resminya pada Minggu (28/8/2022) siang WIB.
Menurut Eri Cahyadi, Zainuri Al Yusak meninggal dalam perjalanan menuju Sleman untuk mendukung Persebaya Surabaya.
Suporter Persebaya tersebut meninggal usai mengalami kecelakaan truk yang ditumpangi di Sragen.
“Kabar duka datang. Salah seorang Bonek, Zainuri Al Yusak, meninggal dunia. Terjatuh dari truk di Sragen. Saat akan menuju Sleman untuk mendukung Persebaya,”
Eri Cahyadi juga berpesan agar para suporter tidak mendukung dengan cara-cara yang membahayakan diri, terutama saat bermain tandang.
Pasalnya, sudah banyak tur yang diinisiasi bersama untuk mendukung Persebaya Surabaya saat bermain tandang yang tentunya jauh lebih aman.
“Persebaya SELAMANYA. Tapi bukan dengan cara-cara yang membahayakan diri,” ujar Eri Cahyadi pada Minggu (28/8/2022) siang WIB dikutip dari akun Instagram pribadinya.
“Sudah ada banyak tur bersama untuk mendukung Persebaya ketika main tandang.”
“Bila belum memungkinkan ikut, mohon jangan memaksakan diri. Ingatlan ayah, ibu, istri, anak, keluarga di rumah.”
“Al-Fatihah buat Mas Zainuri. Semoga ditempatkan di tempat termulia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup Eri Cahyadi.
Yang pasti ini jadi korban tewas kesekian kalinya pada penyelenggaraan Liga 1 2022-2023. (bolasport.com/*/net)
