MUREKS.CO.ID – Peristiwa miris terjadi dimana peti jenazah terpaksa diangkut pakai ojek terjadi karena lokasi tidak bisa diakses menggunakan mobil.
Peristiwa ini terjadi di Dusun Napal, Desa Danau Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel, Sabtu (16/7/2022).
Jenazah yang dibawa atas nama Tawardi, warga Dusun Napal, Desa Danau Jaya Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan. Pria yang kesehariannya petani kopi itu meninggal dunia sekira pukul 01:00 Wib.
BACA JUGA : Bejat, Ternyata Sudah15 Kali Cabuli Anak Kandung
Keluarga almarhum tinggal di Pulau Jawa, maka pihak keluarga ingin mengubur jenazah di kampung halaman, Desa Dadap Ayam, Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.
Dirmin Hadi, salah satu warga Desa Danau Jaya menyampaikan proses evakuasi jenazah dari kediaman ahli musibah ke jalan raya ( jalan poros desa ) terpaksa menggunakan sepeda motor.
“Karena tidak ada alternatif untuk kendaraan roda empat sampai ke lokasi. Hasil musyawarah pihak keluarga akhirnya peti jenazah dibawa menggunakan tandu atau dibawa dengan kendaraan roda dua,” jelas Dirmin.
Menurut Dirmin, agar lebih cepat keluarga sepakat diangkut menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA : Kejurda Drag Race Wadah Penyaluran Bakat Pembalap Pemula di Sumsel
“Begitulah kondisinya karena mobil tidak sampai, terpaksa menggunakan motor dimasukan didalam peti,” kata Darmin.
Ahli musibah masih harus menunggu mobil ambulance begitu tiba di jalan raya. Mobil ambulance juga pinjam dari Persatuan Pengemudi Ambulans Indonesia ( PPAI ) Palembamg.
Mewakili masyarakat Desa Danau Jaya dan keluarga ahli musibah, Dirmin mengucapkan terima kasih atas bantuan masyarakat dan PPAI Sumsel yang telah bersama sama mengurus jenazah atas nama almarhum Tarwadi.
Kepala Desa Danau Jaya A Suhud menerangkan almarhum adalah warga yang berasal dari Jawa. Kesehariannya berprofesi sebagai petani di Desa Danau Jaya.
BACA JUGA : Rumah Terbakar, Nek Jueni Tewas Terpanggang
“Asal Pulau Jaya, bertani di Desa Danau Jaya sudah lama,” ujar Kades.
Terpisah Camat Buay Pemaca Zainal Sagiman SE menyampaikan proses pengurusan jenazah salah satu masyarakat Desa Danau Jaya, menuju kampung halaman berjalan lancar tanpa hambatan.
Terkait kondisi infrastruktur jalan di Desa Danau Jaya, diakuinya memang saat ini belum sepenuhnya dapat dilewati kendaraan roda empat.
Di kediaman keluarga duka, sudah ada akses jalan yang dibangun melalui dana desa.
” Akses jalan yang dilewati memang lumayan ekstrim hanya bisa di lewati kendara roda dua, namun tidak menghambat bagi warga Desa Danau Jaya dengan kekompokan mereka, segala sesuatu dapat dicarikan solusi,” kata Zainal.
Zainal mengaku sangat bangga dengan masyarakat Kecamatan Buay Pemaca, dimana masyarakat dalam kekompakan dan budaya gotong royong masih tinggi.(harianokus.com/*)
