Soal Vietnam vs Thailand, PSSI Resmi Ajukan Protes ke  AFF

oleh
oleh

JAKARTA, MUREKS.CO.ID – PSSI resmi mengirimkan surat protes ke AFF beserta bukti-bukti pendukung terkait dugaan main mata antara Vietnam dan Thailand di laga penentuan grup A Minggu (10/7) malam lalu di Stadion Madya, Senayan.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan, langkah itu diambil setelah dirinya duduk bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, dan Manajer Tim Nasional Indonesia U-19 Endri Erawan.

Rapat yang digelar selama tiga jam tersebut juga dihadiri Asisten Manajer Brigjen Pol Sumardji, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, dan asisten pelatih timnas Indonesia U-19 Nova Arianto.

BACA JUGA : PSSI Jamin Posisi Shin Tae-yong Aman

Iriawan menyatakan, pihaknya tidak menyalahkan regulasi. Regulasi yang menempatkan head-to-head di atas selisih gol sudah disepakati saat technical meeting seluruh peserta AFF Cup U-19 2022.

”Yang kami soroti berkaitan dengan fair play dalam pertandingan Vietnam melawan Thailand. Dalam pertandingan itu, memasuki 10 menit akhir, bola hanya berputar di tengah. Lalu, memasuki menit ke-84, Vietnam hanya melakukan passing di areanya. Thailand sama sekali tidak mau merebut,” ucap mantan Kapolda Jawa Barat itu di Jakarta kemarin.

Iwan Bule –sapaan akrab Mochamad Iriawan– mendesak AFF menjelaskan kepada publik. Apakah permainan yang diperagakan dua negara tersebut mencederai fair play atau tidak.

BACA JUGA : Sedih, Bantai Myanmar 5-1, Timnas U-19 Tersingkir

”Jawaban AFF akan menjadi acuan kami. Kalau itu dianggap fair play, kami akan melakukan itu juga,” tegasnya.

Iriawan mengaku sudah berkomunikasi dengan Sekjen AFF Winston Lee. Dia meminta Winston segera merespons surat protes PSSI.

BACA JUGA : Torehan Manis Malaysia Masters 2022,  RI Raih 2 Gelar Juara

”Surat tersebut juga kami tembuskan ke AFC dan FIFA. Rekaman pertandingan juga lengkap. Ada rekaman dengan durasi pertandingan 2 x 45 menit. Ada juga rekaman pertandingan 10 menit terakhir. Kami jarang sekali melihat kejadian seperti itu,” ketusnya. (JPN/*)