Lebih Menjanjikan, Warga Muratara Jadi Pengemis di Lubuklinggau

oleh
oleh

MUREKS.CO.ID – Video seorang warga Muratara jadi pengemis di Lubuklinggau sempat mencuri perhatian di medsos. Pasalnya ia memberikan testimoni soal nekat menjadi pengemis karena lebih menjanjikan.

Dalam video testimoni, ia mengaku nekat menjadi peminta minta dari sejumlah pengendara di simpang jalan raya, bersama anaknya.

Ia nekat melakukan itu karena tidak mampu. Namun dengan menjadi pengemis lebih menjanjikan dari pada profesi asisten rumah tangga (ART), karena bisa menghasilkan Rp150-250 ribu/hari.

BACA JUGA : Begal Jalur Surulangun Ditembak Mati

Namanya adalah Salma warga Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Kepala Desa Noman Baru Muharzoni saat dihubungi Minggu (10/7/2022) mengatakan, Salma merupakan warga tidak mampu di desanya.

“Iyo itu warga kito Noman Baru, memang kemarin dia sempat ke rumah saya. Dia mau minta surat pindah ke Kota Lubuklinggau, tapi saat itu prosesnya belum selesai,” katanya.

Kepala Desa mengatakan, saat ini sejumlah kerabat korban sudah menghubungi Salma yang mengemis di Lubuklinggau untuk dibujuk kembali ke Desa Noman Baru, Kabupaten Muratara.

BACA JUGA : Tabrakan Maut di Muratara, 1 Tewas, 5 Kritis

Pihaknya menegaskan, Pemerintah Desa siap memfasilitasi untuk membantu Salma.

“Jika dia mau kembali ke Desa, kami siap bantu untuk menyiapkan tempatnya. Memang benar termasuk orang tidak mampu,” bebernya.

Dari testimoni Salma sendiri, dia ingin pindah ke Kota Lubuklinggau ikut suaminya. Profesi sebagai pengemis di sejumlah jalan raya yang dia lakukan baru berjalan sekitar beberapa bulan sambil membawa anak-anaknya hampir setiap hari.

Dalam satu hari Salma mengaku bisa mendapatkan Rp150-Rp250 ribu/hari.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muratara, Erdius Lantang, hingga saat ini, belum bisa memberikan konfirmasi terkait masalah warga Muratara nekat jadi pengemis di wilayah tetangga. (sumeks.co/*)