MUREKS.CO.ID – Jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Silampari Lubuklinggau dan Bandara Soekarno Hatta, dikurangi. Jadwal baru ini berlaku mulai Rabu (8/6/2022).
Maskakai Batik Air yang sebelumnya terbang setiap hari ke Bandara Silampari, sekarang hanya empat hari seminggu.
Kepala UPBU Silampari, Mega Herdiansyah melalui Kasubsi Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat (TOKPD), M Mada Anggana, mengatakan pengurangan penerbangan ini karena disebabkan penumpang yang turun.
“Ada penurunan jumlah penumpang setelah lebaran kemarin. Makanya sekarang terbang hanya empat kali seminggu, yakni pada hari Minggu, Senin, Kamis dan Jumat,” jelasnya Kamis (16/6/2022).
Mada menambahkan, penyebab turunnya penumpang saat ini karena harga tiket yang cukup tinggi mencapai Rp 1 jutaan.
Sehingga, bahkan sudah banyak keluhan dari masyarakat tentang mahalnya tiket yang dibeli mendekati tarif batas atas.
“Naiknya harga tiket ini disebabkan karena efek dari mahalnya harga avtur akibat perang Ukraina dan Rusia, bahkan sekitar 88% jika dibandingkan dengan harga avtur pada 2019,” ungkapnya.
Untuk solusi sementara, pihaknya berupaya menghadirkan kompetitor bagi Batik yang saat ini memonopoli penerbangan di Bandara Silampari.
“Saat ini sedang diusahakan juga bersama Pemkot Lubuklinggau, Pemkab Musi Rawas dan Muratara untuk menghidupkan kembali rute Lubuklinggau Palembang oleh maskapai wings yang membutuhkan block seat dalam operasi perdananya,” ujarnya.
Hanya saja, setelah sepekan adanya pengurangan jadwal, dikatakan Mada tingkat keterisian penumpang rata-rata di atas 90 persen.
“Sebelumnya setiap hari rata-rata tingkat keterisian hanya 70 persen,” ujarnya. (lpo
)
