MURATARA – Warga di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), kena prank orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mendadak sekarat dan pura pura mati di tepi jalan.
Kejadian itu Rabu (23/2) sekitar pukul 09.00 Wib, di Lintas Lama, Desa Tanjung Beringin. Saat didatangi anggota Polisi, ODGJ tersebut langsung bagun dan berdiri normal.
M Ali, warga Kecamatan Rupit, mengaku takut melihat seonggok tubuh perempuan tidak dikenal. Menggunakan baju daster warna hijau, celana training panjang warna hitam, tergeletak di tepi jalan Lintas Lama, Desa Tanjung Beringin, Rupit.
“Lokasi itu cukup sepi dari aktivitas masyarakat dan banyak didapati sejumlah perkebunan warga. Sejumlah warga sempat mendekati perempuan itu yang berusia sekitar 38 tahun. Namun saat ditanyai, tidak ada respons dan korban terlihat sekarat namun masih bernapas,” kata Ali.
“Kami takutlah agek mati boleh gawe, nemu kejadian model itu. Aku tadinyo sempat muter balek, dak jadi kesano. Waktu wong la rami baru kesitu lagi,” bebernya. Warga mengaku, langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian terdekat, agar bisa ditindaklanjuti.
Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra, melalui Kasat Reskrim Polres Muratara mengungkapkan, setelah mendapat informasi dari masyarakat pihaknya mengintruksikan ke personil Polsek Rupit, untuk turun ke lokasi melakukan pengecekan secara langsung.
“Setiba di lokasi penemuan, anggota kepolisian dikejutkan dengan aksi orang yang diduga sekarat itu mendadak bangun dan berjalan normal. Kita sudah lakukan pengecekan, ternyata bukan orang sekarat, tapi itu ODGJ. Untuk identitasnya tidak dikenal,” ungkapnya.
Anggota Polsek Rupit, sempat menanyai identitas dan tujuan orang tersebut, melakukan aksi konyol itu. Namun pihak kepolisian tersentak, karena tidak direspon dan orang tidak dikenal itu, justru berbalik berbicara ngelantur.
“Intinya kita Polri tetap merespon laporan dari masyarakat, jika ada kejadian disekitar bisa dilaporkan langsung ke petugas terdekat,” tutupnya.(fei)
