Pemda Muratara Siapkan Lahan 20 Hektar untuk Tanaman Bawang

oleh
oleh

Muratara – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara ( Muratara )  Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) bertekad untuk menekan kemiskinan masyarakatnya sekaligus menegaskan posisinya sebagai lumbung Bawang merah di Sumsel  Untuk mewujudkan tujuan itu, Pemda Muratara melalu dinas ketahanan pangan akan mendukung program Guburnur Sumsel H Herman Deru , Gerakan Sumsel Mandiri pangan
(SMP)

Acara berlangsung di Gedung BPKAD lantai II Kabupaten muratara , yang dihadiri oleh , Para OPD ,Para Camat , Serta Dari Dinas Katahana pangan Provinsi Sumsel , serta Para Pegawai Bank Sumsel , Selasa ( 10/01/2022)

PLH Sekda Muratara  Suharto Pati , Ajak Warga Hasilkan Pangan di Pekarangan Rumah
Sasaran pertama dari program ini sebenarnya adalah cara berpikir warga yang sebelumnya punya ‘mindset’ konsumtif, kemudian perlu diubah menjadi produktif dalam produk pertanian. Dengan demikian, masyarakat yang mampu memproduksi hasil pertanian tidak akan tergantung lagi dengan hasil pertanian dari luar daerah

” Kita akan menyediakan lahan seluas 10 ribu Hektar untuk tanaman bawang merah , semoga kedepan Muratara akan  Menjadi pengekspor bawang merah ” kata sekda

Sumsel Mandiri Pangan merupakan program yang luar biasa dari Pak Gubernur untuk membantu masyarakat. Jadi ini upaya Pak Gubernur mengubah konsep masyarakat yang selama ini hanya sebagai konsumen menjadi produsen

Maka, ketahanan pangan nasional perlu diwujudkan. Dalam UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, pengertian ‘ketahanan pangan’ adalah ‘kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan’.

” Saya minta kepada seluruh Unsur pemerintahan baik kepala desa dan camat , untuk mensosialisasikan lahan yang ada supaya masyarakat bertanam  tumbuh ,di tempat lahan yang ada ,seperti menanam sayur, selain tidak berketergantungan ,juga bisa meringankan beban ekonomi ” sampainya

Di kabupaten muratara  ini  ada bantuan  dari  komte CSR Bank Sumsel  , diharapkan dengan adanya bantuan ini bisa  dinas ketahanan pangan bisa mengelolah dengan maksimal

” Saya Mita kepada kepala dinas ketahanan pangan untuk mengadakan lomba di setiap kelompok untuk meningkatkan daya saing yang kuat , seperti lomba taman sayur , lomba tanaman buah buahan , jadi siapa yang menang akan diberikan penghargaan ” pintanya

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Sumsel  Ir Ruzuan Efendi M.si  menyapaikan ucapan terimah kasih kepada Bank Sumsel yang sudah menjadi CSR di Sumsel

Untuk mendukung program Gubernur Sumsel H Herman Deru Dalam Gerakan Sumsel Mandiri Pangan , diharapkan kerja sama kepada semua pihak , apalagi pran dari ibu – ibu sangatla penting , tanpa adanya sentuhan lembut dari ibu ibu maka segala bentuk usaha tidak akan berhasil ,

” Seperti kita ketahui , kebutuhan suyur sayuran sangatla penting , jadi jangan kita sia siakan perkaranga rumah untuk menanam sayur sayuran , apalagi kita punya tanah yang luas jangan sengan menanam ” imbuhnya

Seandainya ada 20 ribu  Rumah tangga  miskin di muratara , pengeluaran untuk kebutuhan sayur perbulan 300 ribu makan kurang lebih 600juta  perbulan uang sayur yang harus di keluarkan pemerintah , kalau suyuran tidak beli lagi maka uang itu bisa digunakan untuk kebutuhan lain

” Siapa yang bertanggung jawab atas semua program ini , bukan Pemeritah  saja yang bertanggung jawab tapi tanggung jawab kita semua dalam penggeloan pertanian ” pungkasnya