Siaga Banjir dan Tanah Longsor

oleh
oleh

MUSI RAWAS- Perubahan iklim yang akhir-akhir ini terjadi, dari kemarau basah ke musim penghujan di wilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura), berpotensi terjadi bencana alam, baik banjir, tanah longsong maupun puting beliung.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mura, H Darsan melalui Kasi Logistik dan Kedaruratan, Eko Sepriwan mengatakan, BPBD Mura sudah melaksanakan beberapa kegiatan guna mengantisipasi dalam penanggulangan bencana.
“Sesuai dengan prediksi cuaca yang disampaikan BMKG, bahwa di Kabupaten Mura ini sedang peralihan musim dari musim kemarau basah ke musim penghujan. Sehingga berpotensi terjadinya bencana,” kata Eko kepada Musirawas Ekspres, Selasa (2/11).
Dikatakannya, bahkan saat ini BPBD Kabupaten Mura sudah melakukan pemetakan daerah rawan bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung. Khusus untuk banjir, tentu disepanjang jalur daerah aliran sungai (DAS) seperti Kecamatan Muara Lakitan, Muara Kelingi, BTS Ulu, Megang Sakti, Selangit dan STL Ulu Terawas.
“Untuk daerah rawan longsor yakni Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Selangit dan STL Ulu Terawas. Kemudian untuk rawan puting beliung, yakni Kecamatan Tugumulyo, Selangit, STL Ulu Terawas dan Megang Sakti,” jelasnya.
Kemudian lanjut dia, untuk menyikapi situasi tersebut, BPBD Mura akan membuat surat keputusan (SK) tentang status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor untuk wilayah Kabupaten Mura.
“Serta menkonsep surat edaran kepada para Camat dan Kades dalam wilayah Kabupaten Mura untuk mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi. BPBD juga segera melayangkan surat ke OPD terkait dalam pelaksanaan antisipasi kejadian bencana,” jelasnya.
Disamping itu, BPBD juga telah mempersiapkan personil Satgas Tim Reaksi Cepat (TRC) yang melaksanakan piket 24 jam setiap hari, guna merespon apabila ada kejadian bencana. Tim yang disiapkan sebanyak tiga regu dengan jumlah personil sebanyak 33 orang.
“Untuk peralatan seperti live jaket, kendaraan tanki air guna suplai air bersih jika dibutuhkan warga sebanyak dua unit kapasitas 5000 liter air, alat penyuling air bersih satu unit, tenda pengungsi sebanyak lima unit dengan kapasita 50 orang setiap tendanya, pompa potebel bertekanan tinggi, penyedot air dua unit, satu unit layar monitor penditeksi gempa terhubung langsung dengan BMKG,” pungkasnya. (kom/jul)

Pemetaan wilayah daerah rawan bencana alam
* Rawan Banjir
1. Kecamatan Muara Lakitan
2. Kecamatan Muara Kelingi
3. Kecamatan BTS Ulu
4. Kecamatan Megang Sakti
5. Kecamatan Selangit
6. Kecamatan STL Ulu Terawas

* Rawan Longsor
1. Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut
2. Kecamatan Selangit
3. Kecamatan STL Ulu Terawas

* Rawan Puting Beliung
1. Kecamatan Tugumulyo
2. Kecamatan Selangit
3. Kecmatan STL Ulu Terawas
4. Kecamatan Megang Sakti
Sumber: BPBD Kabupaten Musi Rawas