Pulang dari Milan, Batik Durian Lubuklinggau Banjir Pesanan

oleh
oleh

LUBUKLINGGAU-Usai tampil di Milan Fashion Week, Italia baru-baru ini, Batik Durian Lubuklinggau dibanjiri pesanan dari berbagai daerah.

Pendiri Batik Durian Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana mengaku cukup kewalahan melayani permintaan.

Dikatakan Yetti yang juga Ketua Deskranada Lubuk Linggau, masyarakat bisa mendapatkan batik Durian di Deskranada Kota Lubuklinggau. Sebagian bisa dibeli di rumah pengrajin batik yang sudah punya galeri di rumahnya.

“Bank-bank provinsi itu sudah pesan batik Durian, termasuk Bank Indonesia, Dinas Provinsi itu. Ada lagi dari galeri-galeri dari Bali dari Kalimantan dan lain sebagainya, banyak. Kita kewalahan melayani pesanan. pasalnya kita baru mempunyai 3 sentra produksi yang cepat jadi. Sekarang agak lagi susah dicari karena memang pesanan lagi menumpuk,” ucap Yetti, Rabu (20/10/2021).

Kendati demikian, Istri dari Wali Kota Lubuklinggau dua periode, H SN Prana Putra Sohe ini mengaku pihaknya tetap semangat dalam mengerjakan pesanan yang datang bertubi-tubi itu.

“Meskipun begitu, tapi aku suruh mereka terus bekerja dan alhamdullilah mereka semangat. Dan selama masa jabatan saya ini kedepannya akan membentuk lagi tiga kelompok pengrajin guna menyikapi hal ini,” katanya.

Ketika ditanya awak media ini soal harga Batik Durian Lubuklinggau, Yetti Oktarina Prana menuturkan dimulai dari harga terendah berkisar RP170 ribu sampai dengan yang tertinggi Rp2 juta.*