YouTube resmi meluncurkan fitur Recap 2025, sebuah rangkuman kilas balik tontonan pengguna sepanjang tahun. Berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya berfokus pada YouTube Music, kali ini platform berbagi video tersebut memperluas cakupannya untuk semua jenis konten.
Peluncuran fitur ini disambut antusias oleh sebagian pengguna di Indonesia. Namun, tidak sedikit pula yang belum menemukan fitur ini di aplikasi mereka, baik versi seluler maupun dekstop. Keterlambatan akses ini biasanya disebabkan oleh peluncuran bertahap oleh platform. Akan tetapi, faktor kelayakan pengguna juga menjadi penentu utama.
Google merinci sejumlah syarat dan ketentuan minimal agar pengguna dapat membuat YouTube Recap 2025. Kelayakan ini mencakup usia, riwayat tontonan, pengaturan privasi, serta wilayah dan bahasa yang didukung.
Syarat dan Kelayakan YouTube Recap 2025
Agar fitur ini dapat diakses, pemilik akun YouTube harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Berusia minimal 13 tahun.
- Memiliki riwayat tontonan aktif, dengan minimal 10 jam akumulasi dari 1 Januari hingga 10 November. Durasi mendengarkan musik di seluruh platform YouTube juga harus mencapai 4 jam per musim.
- Tidak mengaktifkan fitur riwayat tontonan ‘jeda/pause’ atau ‘auto delete’. Jika fitur ini sempat diaktifkan pada periode 1 Januari-10 November lalu baru dinonaktifkan, pengguna mungkin tetap tidak dapat melihat Recap mereka.
- Data tontonan mencakup video format panjang dan pendek (Shorts), termasuk video yang diunduh di dalam aplikasi.
- Video atau musik yang dibuat khusus untuk anak-anak, serta konten dari YouTube TV dan Primetime Channels tidak termasuk dalam hitungan.
- Pengguna harus berada di salah satu dari 185 negara yang didukung dan menggunakan 17 bahasa yang telah ditetapkan oleh YouTube.
Cara Membuat YouTube Recap 2025
Setelah memastikan kelayakan, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk membuat Recap mereka. Pastikan aplikasi YouTube Anda telah diperbarui ke versi terbaru (minimal 18.43 untuk Android dan iOS).
Untuk pengguna seluler:
- Buka aplikasi YouTube dan masuk ke akun Anda (akun merek tidak termasuk).
- Ketuk ikon profil di pojok kanan bawah.
- Jika fitur tersedia, akan muncul banner bertuliskan “Recap 2025”. Ketuk banner tersebut.
- Rangkaian kartu rekap, termasuk kanal favorit dan tipe tontonan, akan ditampilkan dalam format Stories.
Untuk pengguna versi web atau dekstop, Anda dapat mengaksesnya langsung melalui tautan youtube.com/recap.
14 Kartu Kepribadian Unik
Fitur YouTube Recap tahun ini menghadirkan keunikan berupa 14 kartu kepribadian yang dinilai berdasarkan pola konsumsi konten pengguna sepanjang tahun. Beberapa di antaranya adalah:
- The Adventurer: Menikmati konten petualangan dan eksplorasi.
- The Challenger: Cenderung menonton konten kompetisi dan tantangan.
- The Changemaker: Tertarik pada video yang menginspirasi perubahan positif.
- The Connector: Menyukai konten yang memicu interaksi dan membangun komunitas.
- The Creative Spirit: Gemar menonton konten kreatif.
- The Curious Mind: Sering mengakses konten edukatif.
- The Dreamer: Senang dengan konten berunsur imajinasi.
- The Philosopher: Menikmati konten yang mengeksplorasi makna terdalam.
- The Self-Improver: Fokus pada konten pengembangan diri.
- The Serenity Seeker: Mencari konten yang menenangkan atau relaksasi.
- The Skill Builder: Gemar menonton tutorial dan mengembangkan keterampilan.
- The Sunshiner: Menyukai konten bernuansa positif dan penuh energi.
- The Trailblazer: Tertarik pada konten orisinal dan menantang norma.
- The Wonder Seeker: Menikmati video yang menakjubkan atau kemampuan luar biasa.
Berdasarkan data YouTube, tipe kepribadian yang paling banyak muncul adalah The Sunshiner, The Wonder Seeker, dan The Connector. Sementara itu, tipe The Philosopher dan The Dreamer dilaporkan paling jarang ditemukan di antara pengguna.






