Di era 1980-an, di samping gemuruh Yamaha RX-King, hadir satu lagi motor dua tak legendaris dari Yamaha yang mencuri perhatian: RD350. Kendaraan ini bukan didistribusikan secara resmi oleh Yamaha Indonesia, melainkan banyak didatangkan melalui importir umum atau dari hasil lelang di luar negeri.
RD350 dirancang khusus bagi para pencinta kecepatan. Dengan suara khas dua tak yang menggelegar dan tarikan super agresif, tak heran jika motor ini dijuluki ‘Giant Killer’ pada dekade 1970-an hingga 1980-an.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Kelangkaan unit di Indonesia, yang sebagian besar beredar pada periode 1988-1995, justru membuat RD350 menjadi incaran para modifikator. Bobotnya yang ringan berpadu karakter mesin two-stroke memberikan akselerasi yang sulit ditandingi oleh motor lain di kelasnya pada masa itu.
Statusnya yang langka kini menjadikan RD350 sebagai barang koleksi bernilai tinggi. Harga unit orisinal cenderung terus menanjak seiring waktu, didorong oleh minimnya pasokan dan tingginya permintaan dari para penggemar.
Penelusuran di berbagai platform jual beli daring menunjukkan harga bekas RD350 berkisar antara Rp 60 juta hingga Rp 80 juta. Nilai ini sangat bergantung pada kondisi motor dan kelengkapan surat-surat kepemilikannya.
Meskipun tidak pernah hadir secara resmi di pasar Indonesia, Yamaha RD350 telah meninggalkan jejak yang mendalam di kalangan penggemar motor dua tak, khususnya mereka yang aktif di era modifikasi dan street race pada tahun 1990-an.
