Lifestyle

Wardatina Mawa Tolak Mentah-mentah Ajakan Pertemuan Pribadi Insanul Fahmi di Tengah Kasus Dugaan Perzinaan

Advertisement

Jakarta – Wardatina Mawa, istri dari Insanul Fahmi, menolak tegas ajakan pertemuan pribadi dari suaminya di tengah proses hukum dugaan perselingkuhan dan perzinaan yang sedang bergulir. Penolakan ini disampaikan melalui kuasa hukumnya, Darma Praja Pratama, S.H., pada Senin (22/12/2025).

Darma Praja Pratama membenarkan adanya upaya dari pihak Insanul Fahmi untuk menghubungi Mawa secara personal melalui pesan singkat guna mengajak bertemu. Namun, Mawa menyatakan keberatan untuk bertemu berdua saja tanpa didampingi pihak keluarga atau kuasa hukum.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Menurut Darma, pertemuan tertutup dianggap tidak akan menyelesaikan masalah yang semakin melebar, apalagi hingga kini belum ada pembicaraan resmi terkait perdamaian antara kedua belah pihak.

“Hanya memang ada dari pihak Insan itu mengirimkan WA kepada Mawa untuk bertemu berdua. Itu ditolak oleh Mawa. Karena hanya berdua, dia keberatan gitu,” ungkap Darma Praja Pratama di Grogol, Jakarta Barat.

Menanggapi isu yang diduga datang dari pihak Insanul Fahmi mengenai adanya oknum atau komplotan yang sengaja menghasut Mawa agar mediasi gagal, Darma bereaksi keras. Ia menantang pihak seberang untuk membuktikan tuduhan tersebut secara jantan dan tidak hanya melempar isu liar ke publik.

“Sebut saja siapa, jangan jangan main lempar aja, sebut aja siapa yang dimaksud gitu. Ya kalau dari kami, kalau memang dia mau membicarakan perdamaian, ya ayo kita terbuka,” tegas Darma saat dikonfirmasi.

Mengenai kelanjutan rumah tangga kliennya, Darma menegaskan bahwa keputusan Mawa sudah bulat untuk berpisah dan menolak segala bentuk poligami. Saat ini, Mawa fokus menyelesaikan laporan pidana yang sudah masuk di Polda Metro Jaya, sebelum melangkah ke proses perceraian secara formal di pengadilan agama.

Advertisement

“Oh, Mawa udah tegas bahwa dia akan pisah akan melakukan perbuatan perceraian namun memang menunggu proses di kepolisian ini dulu. Karena pastinya kan akan menguras waktu dan tenaga,” jelasnya.

Terkait proses hukum di Polda Metro Jaya, Darma menyayangkan sikap pihak terlapor yang hingga kini belum memenuhi panggilan penyidik. Ia mengimbau Insanul Fahmi untuk segera hadir memberikan klarifikasi langsung di hadapan hukum, alih-alih terus membangun narasi di media sosial yang justru memperkeruh suasana.

“Jadi kami juga ya meminta kepada saudara Insan, datanglah. Klarifikasi aja di penyidik, daripada harus ngomong-ngomong sana sini gitu kan. Mungkin lebih baik datang aja,” imbuh Darma.

Terakhir, pihak Mawa membantah keras tudingan yang menyebut dirinya mempersulit Insanul Fahmi untuk bertemu anak-anak. Darma memastikan akses pertemuan tidak pernah ditutup, bahkan Mawa berusaha menjaga perasaan sang anak dengan tidak menceritakan konflik yang sebenarnya terjadi.

“Kalau untuk pertemuan (dengan anak) nggak (dibatasi) ya. Mawa masih membuka (pintu pertemuan dengan anak). Bahkan setahu saya, anak dibilang bahwa Abinya sedang kerja. Jadi dia bener-bener menutupi gitu loh bahwa ada masalah kayak gini untuk anaknya,” tutup Darma.

Advertisement
Mureks