PT Toyota-Astra Motor (TAM) secara resmi mengumumkan program penarikan kembali (recall) untuk sejumlah model kendaraan Toyota dan Lexus di Indonesia. Langkah ini diambil menyusul ditemukannya tiga potensi masalah teknis pada komponen vital yang dapat memengaruhi aspek keselamatan berkendara.
Dalam keterangan resminya, Toyota menjelaskan bahwa tiga masalah utama yang memerlukan pengecekan dan perbaikan meliputi perangkat lunak panel instrumen, pemanas elektrik (defogger), serta unit kontrol elektronik (ECU) Parking Assist.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, menegaskan bahwa program recall ini merupakan bagian dari upaya peningkatan berkelanjutan terhadap produk yang telah dipasarkan. “Sebagai mobility company, Toyota berkomitmen memberikan perhatian penuh terhadap kendaraan pelanggan, khususnya jika ada potensi kendala teknis yang mempengaruhi aspek keselamatan berkendara,” ujar Henry.
Gangguan Perangkat Lunak Panel Instrumen
Masalah pertama teridentifikasi pada perangkat lunak panel instrumen yang dinilai belum optimal. Dalam kondisi tertentu, data yang tidak diperlukan dapat tertulis berulang kali ke memori perangkat, mengakibatkan beban berlebih. Kondisi ini berpotensi menyebabkan layar panel instrumen tidak menyala saat kendaraan dihidupkan, bahkan dapat terjadi secara permanen.
Jika hal ini terjadi, pengemudi berisiko kehilangan informasi penting seperti kecepatan kendaraan dan berbagai peringatan keselamatan, yang tentu saja membahayakan saat berkendara.
Potensi Masalah pada Pemanas Elektrik Kaca
Potensi masalah kedua ditemukan pada pemanas elektrik kaca (defogger) yang merupakan bagian dari sistem heating, ventilation, and air conditioning (HVAC). Komponen pemanas ini memiliki daya tahan terbatas dan dapat mengalami gangguan apabila terpapar tekanan dalam jangka waktu yang lama.
Kondisi tersebut berpotensi menurunkan kemampuan pencairan embun dan es pada kaca depan dan belakang, terutama saat kendaraan digunakan pada suhu rendah. Akibatnya, visibilitas pengemudi dapat terganggu secara signifikan.
Risiko pada ECU Parking Assist
Masalah ketiga berkaitan dengan ECU Parking Assist yang terhubung dengan sistem Panoramic View Monitor atau kamera 360. Dalam skenario tertentu, gambar dari kamera belakang dapat terhenti sesaat atau bahkan tidak muncul sama sekali ketika kendaraan mundur. Gangguan ini lebih mungkin terjadi jika kunci kontak dihidupkan dan dimatikan dalam rentang waktu yang singkat.
Gangguan pada sistem kamera mundur ini berpotensi meningkatkan risiko tabrakan saat melakukan parkir atau manuver mundur, mengingat pengemudi tidak mendapatkan visual yang akurat dari area belakang kendaraan.
Proses Inspeksi dan Perbaikan Tanpa Biaya
Toyota memastikan bahwa seluruh proses inspeksi dan perbaikan akan dilakukan oleh teknisi bersertifikat global dan tidak akan dikenakan biaya kepada pelanggan. Estimasi waktu pengerjaan akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing kendaraan.
Untuk mempercepat proses, pemilik kendaraan disarankan untuk melakukan booking service terlebih dahulu. Pelanggan dapat memastikan status recall kendaraannya melalui diler resmi Toyota dan Lexus, situs web resmi kedua merek, layanan customer care 24 jam, atau melalui asisten virtual perusahaan.






