Olahraga

Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Asa Emas SEA Games U-23 Berakhir Duka di 2025

Tahun 2025 menjadi periode penuh tantangan dan kekecewaan bagi persepakbolaan Indonesia. Mimpi melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026 harus pupus di babak kualifikasi, disusul kegagalan Timnas U-23 mempertahankan medali emas di ajang SEA Games.

Ambisi besar sempat menyelimuti skuad Garuda di awal tahun. Kedatangan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, membawa harapan baru untuk menembus pentas global. Saat Kluivert mengambil alih kemudi, Timnas Indonesia tengah berjuang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Perjalanan Penuh Lika-liku di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Debut Kluivert sebagai juru taktik Timnas Indonesia pada 20 Maret 2025 memang berakhir dengan kekalahan telak 1-5 dari Australia. Namun, asa kembali menyala setelah Rizky Ridho dan rekan-rekan meraih kemenangan beruntun atas Bahrain pada 25 Maret dan China pada 5 Juni.

Meskipun putaran ketiga ditutup dengan kekalahan 0-6 dari Jepang pada 10 Juni, Indonesia berhasil melaju ke putaran keempat setelah finis di peringkat keempat Grup C. Harapan untuk tampil di Piala Dunia 2026 saat itu masih terbuka lebar.

Untuk mematangkan persiapan, dua laga ekshibisi digelar. Timnas Indonesia berhasil menghajar Taiwan 6-0 pada 5 September, namun hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menghadapi Lebanon pada 8 September. Hasil ini sempat menimbulkan keraguan, terutama saat sulit menembus pertahanan Lebanon, mengingat Taiwan dianggap berbeda level.

Kegelisahan tersebut terbukti saat hari penentuan tiba di putaran keempat kualifikasi. Menghadapi lawan-lawan berat, Indonesia takluk 2-3 dari Arab Saudi pada 9 Oktober dan kalah 0-1 dari Irak pada 12 Oktober. Dua kekalahan ini secara definitif mengubur mimpi Timnas Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026.

Tak lama setelah kegagalan tersebut, PSSI memutuskan untuk berpisah dengan Patrick Kluivert. Kerja sama dengan mantan pemain Ajax Amsterdam dan Barcelona itu berakhir sebelum genap setahun.

SEA Games 2025: Garuda Muda Gagal Pertahankan Emas

Setelah kegagalan di kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia senior tidak memiliki agenda resmi di kalender FIFA November 2025. Periode tersebut justru dialokasikan untuk Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan Indra Sjafri, yang diproyeksikan maksimal dalam persiapan menuju SEA Games 2025.

Namun, tahun ini seolah bukan milik skuad Garuda. Persiapan Timnas U-23 juga tidak berjalan mulus. Dalam laga uji coba pada Oktober, Garuda Muda menelan satu kekalahan dan satu hasil imbang melawan India. Kemudian pada November, mereka kalah 0-3 dan seri 2-2 saat menghadapi Mali.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Tim Review bahkan tidak mengusung target medali emas, melainkan hanya perak. Namun, hasil di lapangan jauh lebih buruk dari ekspektasi.

Timnas Indonesia U-23 gagal mempertahankan medali emas yang diraih di SEA Games 2023 Kamboja. Mereka terganjal di babak penyisihan dan tidak lolos ke semifinal.

Kekalahan 0-1 dari Filipina pada 8 Desember 2025 menjadi pukulan telak. Meski kemudian berhasil menang 3-1 atas Myanmar pada 12 Desember 2025, skor tersebut tidak cukup membawa Garuda Muda melaju ke semifinal.

Indonesia memiliki selisih gol yang sama dengan Malaysia (+1), namun Harimau Malaya berhak melaju sebagai runner-up terbaik karena produktivitas gol yang lebih baik. Timnas Indonesia U-23 pun harus angkat koper dengan cara yang mengenaskan.

Membangkitkan Kepercayaan Publik dan Harapan Baru

Rentetan kekecewaan ini menjadi kenyataan pahit yang harus dihadapi PSSI dan seluruh pihak terkait. Langkah pertama untuk membangkitkan Timnas Indonesia dari keterpurukan adalah mengembalikan kepercayaan publik.

Penunjukan pelatih baru menjadi krusial. Nama John Herdman, juru taktik asal Inggris yang sukses membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022, kini mengerucut sebagai kandidat kuat. Ujian pertama Herdman diharapkan terjadi pada kalender FIFA Maret 2026.

Di tengah kabut tebal tahun 2025, masih ada secercah harapan dari Timnas Indonesia kelompok umur. Timnas Indonesia U-17 di bawah asuhan Nova Arianto berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025, menunjukkan potensi besar di masa depan.

Nova Arianto kini juga dipercaya menakhodai Timnas Indonesia U-19 dan U-20. Perkembangan prospektif dari tim binaannya diharapkan dapat berlanjut dalam menyongsong ambisi lolos ke Piala Dunia U-20 2027.

Semoga Timnas Indonesia dapat kembali menyala di tahun 2026, membawa harapan baru bagi sepak bola Tanah Air.

Mureks