Jumat, 26 Desember 2025 – Gelandang Persib Bandung, Thom Haye, dan Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, kompak menyuarakan kekesalan mereka terkait jadwal Super League 2025/26 yang tetap bergulir di tengah perayaan Natal. Keduanya merasa terganggu karena harus tetap bekerja di momen yang seharusnya dihabiskan bersama keluarga.
Situasi ini muncul setelah seluruh pertandingan pekan kedelapan Super League beberapa bulan lalu ditunda. Penundaan tersebut dilakukan dengan alasan persiapan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang kini berimbas pada padatnya jadwal di penghujung tahun.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Thom Haye: ‘Benar-benar Gila’
Thom Haye mengungkapkan rasa gusarnya terhadap keputusan penyelenggara liga. Menurutnya, bermain di periode Natal adalah hal yang tidak masuk akal, apalagi Persib dijadwalkan bertanding pada 27 Desember.
“Pertandingan digelar pada tanggal 27 (Desember). Saya kira, semua orang tahu periode ini seperti apa. Jadi bagi kami harus bermain di periode ini, menurut saya itu benar-benar gila,” kata Haye dalam keterangannya.
Mauricio Souza Merasa Sedih
Senada dengan Haye, Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, juga merasakan kesedihan mendalam. Ia menyoroti pentingnya momen Natal untuk berkumpul bersama keluarga, yang kini harus terlewatkan karena tuntutan profesional.
“Tentu kami merasa sedih (masih bekerja saat Natal). Saya dan beberapa pemain di tim tentu ingin menghabiskan momen Natal bersama keluarga,” ujar Souza kepada awak media.
Tidak hanya Persib dan Persija, seluruh tim Super League dipastikan akan menjalani laga tunda pekan kedelapan. Pertandingan-pertandingan ini akan berlangsung hingga Senin, 29 Desember 2025. Pada tanggal yang sama dengan Persib, Persik Kediri dan Persis Solo juga dijadwalkan akan bertanding, menunjukkan bahwa keluhan ini dirasakan secara luas oleh para pelaku sepak bola di liga.
