Tim nasional Maroko memulai kampanye mereka di Piala Afrika ke-35 dengan kemenangan meyakinkan setelah menundukkan Komoro 2-0. Laga pembuka yang berlangsung di Stadion Pangeran Moulay Abdellah, Rabat, pada Minggu (21/12/2025) waktu setempat ini menjadi modal positif bagi tuan rumah yang berambisi meraih gelar juara.
Gol Spektakuler dan Perlawanan Sengit Komoro
Meskipun Maroko mendominasi, Komoro yang menempati peringkat 108 dunia menunjukkan perlawanan ketat. Kiper Komoro, Yannick Pandor, tampil gemilang dengan menggagalkan eksekusi penalti Soufiane Rahimi di awal pertandingan, menjaga gawangnya tetap perawan sepanjang babak pertama.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-55 melalui gol Brahim Díaz. Gol tersebut memicu semangat tim dan suporter tuan rumah. Keunggulan Maroko kemudian diperlebar pada menit ke-74 oleh Ayoub El Kaabi melalui tendangan salto impresif yang disambut riuh rendah penonton, termasuk Putra Mahkota Maroko, Moulay Hassan, yang turut menyaksikan langsung dari tribun kehormatan.
Cedera Kapten dan Kehadiran Tokoh Penting
Kemenangan ini sedikit ternoda dengan cedera yang menimpa kapten tim, Romain Saiss. Ia harus ditarik keluar lebih awal karena masalah lutut. Pelatih Walid Regragui mengungkapkan bahwa Saiss mengalami masalah di belakang lutut dan masih menunggu hasil pemeriksaan medis lanjutan.
Sementara itu, kapten reguler Achraf Hakimi yang baru pulih dari cedera pergelangan kaki, memulai pertandingan dari bangku cadangan. Sebelum laga dimulai, Hakimi sempat menunjukkan trofi Pemain Terbaik Afrika yang baru diraihnya di hadapan publik.
Pembukaan Piala Afrika di Maroko berlangsung meriah dengan pertunjukan cahaya dan hiburan musisi ternama. Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden CAF Patrice Motsepe turut hadir, menambah kemegahan acara yang digelar di sembilan stadion di enam kota tersebut.
Ambisi Tuan Rumah dan Apresiasi Lawan
Sebagai tuan rumah dan tim dengan peringkat tertinggi di Afrika menurut FIFA, Maroko membidik gelar juara Piala Afrika kedua mereka setelah penantian hampir 50 tahun sejak kemenangan pertama pada 1976. Kemenangan pembuka ini menjadi penanda ambisi besar mereka.
Di sisi lain, Pelatih Komoro, Stefano Cusin, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Ia menilai tim muda Komoro telah bermain maksimal dan memberikan perlawanan sengit di laga pembuka turnamen ini.
Piala Afrika 2025 dijadwalkan berlangsung hingga 18 Januari 2026, dengan partai final akan digelar di kota Rabat.
