Manajer Manchester United, Ruben Amorim, melontarkan pujian tinggi untuk kapten tim, Bruno Fernandes, yang tengah menjalani masa pemulihan cedera. Amorim mengungkapkan bahwa Fernandes tidak pernah absen mengamati sesi latihan timnya, bahkan saat ia sendiri tidak bisa merumput.
Bintang sepak bola asal Portugal itu saat ini sedang dalam proses penyembuhan cedera hamstring. Akibat cedera ini, Fernandes telah melewatkan satu pertandingan penting Manchester United, yakni saat mereka berhasil mengalahkan Newcastle United 1-0 dalam laga Boxing Day.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Hingga Selasa, 30 Desember 2025, belum ada perkiraan pasti kapan Bruno Fernandes dapat kembali beraksi di lapangan hijau. Hal ini memastikan bahwa gelandang berusia 31 tahun tersebut masih akan menepi dalam pertandingan Manchester United melawan Wolves yang dijadwalkan berlangsung di Old Trafford pada Rabu (31/12) dini hari WIB.
Amorim Bela Kapten Fernandes
Di tengah pro dan kontra mengenai kapasitasnya sebagai kapten, Ruben Amorim dengan tegas menyatakan bahwa Fernandes memang pantas menyandang ban kapten Manchester United. Ia mengakui bahwa tidak sedikit pihak yang meragukan kepemimpinan Fernandes karena sering menunjukkan gestur-gestur yang dinilai kurang baik di atas lapangan.
Amorim bahkan berkelakar, saking besarnya kepedulian Fernandes terhadap rekan-rekan setimnya, ia bisa saja menggantikan perannya sebagai manajer MU. “Dia selalu ngomong, itulah mengapa dia jadi kaptennya,” kata pria Portugal ini dalam jumpa pers yang dilansir oleh M.E.N.
“Dia memang kadang-kadang memiliki sikap-sikap yang kurang baik, cara dia menggerakkan lengannya, tapi dia punya banyak sekali sikap yang baik,” sambung Ruben Amorim.
Amorim menambahkan, “Di sesi latihan, setiap kali dia melakukan pemulihan, dia selalu jadi orang yang akan mengamati latihan pemain-pemain lain di hari itu. Jadi ada banyak sekali hal yang Anda [media] tidak saksikan tapi dia selalu melakukannya. Dia itu seorang pemimpin yang hebat sepanjang waktu.”
“Dia itu orang yang mengamati latihan bahkan setelah perawatan. Dia akan berada di sana. Saya tidak tahu apakah dia menginginkan pekerjaan saya atau tidak, tapi dia itu seorang pemimpin. Orang ini adalah seorang pemimpin,” tegas Amorim, mengakhiri pernyataannya dengan pujian atas jiwa kepemimpinan Fernandes.






