Real Madrid kembali menuai hasil minor. Kekalahan 0-2 dari Celta Vigo di Santiago Bernabeu pada Selasa (09/12/2025) semakin memperburuk posisi Xabi Alonso. Pertandingan krusial Liga Champions melawan Manchester City pekan ini disebut-sebut akan menjadi penentu nasib sang pelatih.
Situasi ini berbanding terbalik dengan performa Madrid enam pekan lalu. Saat itu, Los Blancos baru saja merayakan kemenangan El Clasico dan memimpin klasemen La Liga dengan selisih lima poin. Kini, mereka tertinggal empat poin dari Barcelona dan berpotensi turun ke peringkat ketiga jika Villarreal memenangkan laga tunda mereka.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Kekalahan dari Celta Vigo terasa lebih pahit karena merupakan kemenangan pertama tim tamu di Bernabeu dalam 19 tahun terakhir. Alonso mengakui bahwa hasil tersebut merupakan pukulan telak bagi tim yang sudah digerogoti badai cedera.
Alonso Akui Kekalahan sebagai Pukulan Telak
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Xabi Alonso membeberkan bahwa rencana permainan timnya tidak berjalan sesuai harapan. Ia menyoroti masalah tempo permainan dan dampak signifikan dari cedera pemain yang mengganggu persiapan tim.
“Kami sudah merencanakan pertandingan ini setelah laga melawan Bilbao untuk bermain dengan tempo tinggi dan menekan lawan yang bagus. Kami kurang bagus di beberapa area, dan cedera mengganggu rencana kami,” ujar Alonso.
“Ini kabar buruk; kami sudah kesulitan dengan cedera. Ini pukulan besar lainnya. Kami kesulitan bereaksi; mungkin reaksi terbaik kami muncul ketika bermain dengan sepuluh orang.”
“Tim menekan keras, kami berlari, dan kami mencoba. Kami memahami bahwa para fans pulang dengan marah. Kami harus menunjukkan sisi berbeda pada hari Rabu [vs Man City],” tambahnya.
Madrid saat ini tengah menghadapi krisis di lini pertahanan. Sejumlah pemain pilar seperti Eder Militao, Daniel Carvajal, Trent Alexander-Arnold, dan Ferland Mendy dilaporkan absen karena cedera. Kondisi ini sangat membatasi opsi Alonso di tengah padatnya jadwal kompetitif.
Rapat Internal Madrid Bahas Posisi Alonso
Laporan dari The Athletic menyebutkan bahwa rentetan hasil buruk di La Liga, dengan hanya meraih 6 poin dari kemungkinan 15 poin dalam lima laga terakhir, telah menjadikan masa depan Xabi Alonso sebagai topik utama pembahasan di internal klub.
Pasca kekalahan dari Celta Vigo, Presiden Florentino Perez, CEO Jose Angel Sanchez, dan jajaran petinggi lainnya dilaporkan menggelar pertemuan mendesak untuk mengevaluasi situasi terkini.
Sumber internal klub yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa belum ada kepastian mengenai kelanjutan kontrak Alonso jika Madrid kembali menelan kekalahan dari Manchester City pada Rabu mendatang. Pihak klub memang menghargai proyek jangka panjang yang coba dibangun Alonso, namun hasil pertandingan tetap menjadi prioritas utama.
Muncul pula kekhawatiran mengenai dinamika hubungan antara pemain dan pelatih. Jika perubahan strategis dilakukan, nama pelatih tim Castilla, Alvaro Arbeloa, disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pengganti. Opsi lain yang mengemuka adalah kemungkinan kembalinya Zinedine Zidane untuk periode ketiganya, meskipun belum ada konfirmasi apakah legenda Prancis itu tertarik untuk kembali menukangi Los Blancos.
