Matvey Safonov, kiper Paris Saint-Germain (PSG), menunjukkan performa heroik yang luar biasa saat mengantarkan timnya menjuarai Piala Interkontinental 2025. Ia diketahui mengalami patah tangan di tengah drama adu penalti melawan Flamengo, namun tetap mampu menepis dua tendangan krusial.
Laga final yang berlangsung di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, pada Kamis (18/12) dini hari WIB itu berakhir imbang 1-1 selama 120 menit. Safonov kemudian menjadi pahlawan dengan menepis empat dari lima penalti Flamengo, memastikan kemenangan PSG 2-1.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Pelatih PSG, Luis Enrique, mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai cedera Safonov. Diduga, kiper asal Rusia itu mengalami patah tangan sebelum menepis penalti ketiga Flamengo yang dieksekusi oleh Pedro Guilherme. Safonov sempat terlihat kehilangan keseimbangan dan jatuh dengan tangan mendarat lebih dulu.
“Saya tidak bisa menjelaskan apa pun, ini luar biasa. Pemain itu sendiri tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi,” ujar Luis Enrique pada Jumat (19/12), seperti dikutip ESPN. Ia melanjutkan, “Kami pikir itu terjadi pada penalti ketiga. Dia melakukan gerakan aneh dan mengalami patah tulang. Dia menyelamatkan dua tendangan terakhir dengan kondisi patah tulang. Adrenalinnya sangat kuat sehingga dia mampu melakukannya tanpa rasa sakit.”
Enrique juga memuji mentalitas sang kiper. “Sungguh luar biasa kemampuan para pemain, termasuk Safonov, untuk selalu siap membantu tim. Itulah sikap yang kami inginkan,” tegas pelatih asal Spanyol tersebut.
Akibat cedera ini, Safonov diperkirakan akan menepi sekitar 3-4 pekan sebelum kembali dievaluasi oleh tim medis PSG. Ia sendiri merupakan kiper kedua yang dipercaya tampil setelah kiper utama, Lucas Chevalier, mengalami cedera engkel sejak akhir November.
Kemenangan di Piala Interkontinental ini menandai gelar keenam bagi PSG sepanjang tahun 2025. Sebelumnya, Les Parisiens telah berhasil meraih trofi Ligue 1, Coupe de France, Trophee des Champions, Liga Champions, dan Piala Super Eropa.
