Nasib Xabi Alonso di kursi pelatih Real Madrid mendadak memanas pasca dipermalukan Celta Vigo 0-2 di hadapan publik Santiago Bernabeu, Senin (8/12/2025) dini hari WIB. Kekalahan tersebut semakin pahit lantaran Madrid harus menyelesaikan laga dengan sembilan pemain setelah Fran Garcia dan Alvaro Carreras diganjar kartu merah.
Situasi ruang ganti tim berjuluk Los Blancos dikabarkan memanas. Petinggi klub dilaporkan telah mengambil sikap tegas terkait masa depan Alonso, terutama menjelang bentrokan krusial melawan Manchester City di Liga Champions.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Vonis Manajemen untuk Alonso
Isu pemecatan Xabi Alonso langsung menyeruak pasca kekalahan telak akhir pekan lalu. Namun, laporan dari media Spanyol AS menyebutkan bahwa kekalahan dari Celta Vigo tidak serta-merta memicu pemecatan instan. Posisi Alonso dipastikan masih aman untuk jangka pendek.
Meski demikian, sang pelatih tidak bisa bernapas lega sepenuhnya. Ia mengakui timnya sedang berada dalam situasi yang membuat frustrasi. “Kami semua marah, jelas ini bukan pertandingan yang kami inginkan,” tegas Xabi Alonso usai laga. “Ini bukan hasil yang kami inginkan,” lanjutnya dengan nada kecewa.
Manajemen klub menjadikan laga melawan Manchester City sebagai ujian krusial bagi Alonso. Pertandingan tersebut akan menjadi parameter utama penilaian kinerja sang pelatih.
Ujian Hidup Mati Lawan City
Duel akbar di Bernabeu nanti bukan sekadar perebutan poin fase grup Liga Champions. Ini adalah momen pembuktian mentalitas Alonso untuk membalikkan situasi krisis yang tengah melanda timnya.
Sang pelatih meminta anak asuhnya segera melupakan mimpi buruk di kompetisi domestik. Fokus penuh kini diarahkan untuk melakukan comeback performa di kancah Eropa. “Kami harus mencoba membalikkan keadaan secepat mungkin,” ujar mantan pelatih Bayer Leverkusen tersebut. “Kami punya laga Liga Champions lawan City untuk bereaksi,” tambahnya optimistis. “Dan menghilangkan rasa tidak enak ini dari mulut kami,” pungkas Alonso.
Bantah Jabatannya di Ujung Tanduk
Alonso sendiri menepis anggapan bahwa kariernya di Real Madrid hanya ditentukan oleh satu laga melawan Manchester City. Ia berusaha tetap tenang di tengah badai kritik yang menerpa.
Menurutnya, skuad El Real masih sangat bersatu meski hasil di lapangan mengecewakan. Tekanan dianggap sebagai hal lumrah di klub sekelas Real Madrid. “Kami bermain untuk tiga poin Liga Champions, itu saja,” jawab Alonso saat ditanya soal nasibnya. “Kami berada di posisi yang baik (di Liga Champions), itulah yang dipertaruhkan,” jelasnya. “Kami ingin tampil baik dan bermain lebih bagus daripada yang kami lakukan hari ini,” janji sang legenda Liverpool.






