Dunia sepak bola berduka setelah kabar tewasnya bek Barcelona SC, Mario Pineida, akibat penembakan di Guayaquil, Ekuador, pada Kamis, 18 Desember 2025. Kabar tragis ini sontak memicu gelombang belasungkawa dari berbagai klub raksasa Eropa, termasuk Real Madrid dan Paris Saint-Germain (PSG).
Real Madrid Sampaikan Duka Cita
Melalui akun media sosial resminya, Real Madrid menyampaikan duka cita mendalam. Klub raksasa LaLiga itu menguatkan keluarga dan klub mendiang.
Real Madrid, its president and its Board of Directors deeply lament the passing of Mario Pineida, the @BarcelonaSC player. We send our condolences to his club, his family and to all of his loved ones. Rest in peace. β Real Madrid C.F. π¬π§πΊπΈ (@realmadriden) December 18, 2025
“Real Madrid, presidennya, dan Dewan Direksinya dengan tulus ikut berduka atas meninggalnya Mario Pineida, pemain @BarcelonaSC. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada klub, keluarga, dan semua orang yang dicintainya. Beristirahatlah dengan tenang,” tulis Madrid.
PSG dan CONMEBOL Turut Berbelasungkawa
Tak ketinggalan, Paris Saint-Germain, juara bertahan Liga Champions, juga mengirimkan ucapan belasungkawa. PSG merespons cuitan Barcelona SC yang mengenang Pineida.
“Dari Paris Saint-Germain, kami dengan tulus mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Mario Pineida. Kami menyampaikan ucapan belasungkawa kami kepada seluruh @BarcelonaSC, keluarga, dan teman-temannya,” tulis PSG.
Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) turut menyampaikan dukacita atas kepergian Pineida.
“CONMEBOL mengucapkan belasungkawa atas kepergian Mario Pineida, pemain @BarcelonaSC. Kami menyampaikan belasungkawa kepada klub, keluarga, dan teman-temannya. Semoga mendiang beristirahat dengan damai,” tulis CONMEBOL.
Kronologi Penembakan di Guayaquil
Insiden penembakan yang merenggut nyawa Pineida terjadi di kawasan Guayaquil, Ekuador. Melansir Daily Mail, Pineida sedang bersama ibunya dan seorang wanita lain di luar sebuah toko ketika dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor dan langsung menembakinya.
Pineida tewas di tempat. Selain itu, satu orang lain yang belum teridentifikasi juga meninggal dunia, sementara satu orang lainnya mengalami luka-luka.
Profil Mario Pineida dan Karier Sepak Bolanya
Kabar ini mengguncang Ekuador, mengingat Pineida adalah sosok penting dalam sepak bola negara tersebut. Pemain berusia 33 tahun ini merupakan mantan punggawa Timnas Ekuador pada periode 2015 hingga 2021, dengan catatan 9 penampilan internasional.
Pineida mengawali karier profesionalnya bersama Independiente SV dari tahun 2010 hingga 2015, sebelum kemudian bergabung dengan Barcelona SC. Ia juga sempat menjalani masa peminjaman di Fluminense pada tahun 2022 dan El Nacional tahun lalu, sebelum akhirnya kembali memperkuat Barcelona SC.
Guayaquil, Wilayah dengan Tingkat Kekerasan Tinggi
Kematian Mario Pineida menambah daftar panjang korban kekerasan di Guayaquil. Menurut laporan BBC, wilayah tersebut dikenal sebagai sarang kekerasan gengster dan perdagangan narkoba. Data menunjukkan, sebanyak 1.900 kasus pembunuhan telah tercatat di Guayaquil dari Januari hingga September lalu.
Menyikapi insiden tragis ini, Kementerian Dalam Negeri Ekuador segera memerintahkan investigasi menyeluruh untuk mengungkap pelaku dan motif di balik penembakan tersebut.






