Legenda Real Madrid dan Timnas Spanyol, Raul Gonzalez, menyoroti peran Lamine Yamal menjelang Piala Dunia 2026. Menurut Raul, meski digadang-gadang sebagai pemain krusial, Yamal masih memerlukan dukungan dari para pemain senior untuk meredakan tekanan yang ada di pundaknya.
Yamal telah membuktikan pengaruh besarnya saat Spanyol menjuarai Piala Eropa 2024. Kala itu, di usianya yang baru menginjak 17 tahun, pemain Barcelona tersebut berhasil mencetak satu gol dan menyumbang empat assist dalam tujuh penampilannya.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Performa gemilangnya di turnamen tersebut mengantarkannya meraih predikat pemain muda terbaik. Kegemilangan Yamal terus berlanjut di level klub, di mana ia turut membawa Barcelona meraih gelar LaLiga dan Copa del Rey pada musim lalu.
Kini, di usianya yang ke-18 tahun, Yamal diprediksi akan kembali menjadi sosok penting bagi Spanyol di Piala Dunia 2026. Namun, Raul Gonzalez percaya bahwa bantuan dari pemain-pemain yang lebih berpengalaman sangat dibutuhkan untuk menjaga Yamal dari beban ekspektasi yang terlalu tinggi.
Pentingnya Peran Senior untuk Yamal
Raul Gonzalez menegaskan bahwa meskipun talenta Yamal tak diragukan, ia belum saatnya menjadi tumpuan utama tim. “Kita semua tahu dia akan jadi pemain yang penting, tapi Lamine belum akan menjadi tokoh utama tim nasional Spanyol,” ujar Raul, seperti dikutip dari Mundo Deportivo.
Mantan striker legendaris itu menambahkan, “Ada beberapa pemain yang lebih berpengalaman yang perlu membantunya, sehingga dia bisa menjadi bintang di lapangan dan mengambil tekanan darinya, dari kewajiban harus menjadi penyelamat kami di setiap laga.”
Raul menekankan pentingnya memberikan ruang bagi Yamal untuk berkembang tanpa tekanan berlebihan. “Kami harus memberinya ruang. Dia punya talenta besar dan masih sangat muda, dan dia sudah menunjukkan kualitas itu di klub dan dengan Spanyol,” imbuhnya.
Dukungan dari para senior diharapkan dapat membantu Yamal terus menunjukkan kualitas terbaiknya dan berkembang menjadi bintang sejati tanpa harus memikul seluruh beban ekspektasi tim nasional di ajang sebesar Piala Dunia.






