PSSI secara serius menargetkan Marthe Munsterman, kapten FC Utrecht Vrouwen, untuk memperkuat Tim Nasional Wanita Indonesia melalui jalur naturalisasi. Komite Eksekutif PSSI bidang sepak bola wanita, Vivin Cahyani Sungkono, memastikan bahwa data dasar pemain keturunan Belanda-Indonesia tersebut telah diterima federasi.
Vivin Cahyani Sungkono mengungkapkan bahwa nama Marthe Munsterman telah masuk dalam daftar pemain yang dipantau PSSI. “Yang pasti yang sudah masuk ke dalam list itu Marthe, Marthe Munsterman itu yang sekarang jadi kaptennya FC Utrecht,” ujar Vivin kepada kumparanBOLANITA pada Jumat, 19 Desember 2025.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Sebelumnya, isu naturalisasi Munsterman sempat disinggung oleh Claudia Scheunemann, rekan setimnya di FC Utrecht sekaligus pemain Timnas Wanita Indonesia. Dalam wawancara eksklusif dengan kumparanBOLANITA pada 29 Oktober 2025, Claudia menyatakan, “Kalau Marthe, Clau dengar-dengar lagi proses. Katanya November dia bisa jadi mau ke Indonesia mau lihat.”
Marthe-Emilie Munsterman, lahir pada 19 Februari 1993, adalah gelandang profesional asal Belanda yang kini bermain di Eredivisie Women. Selain pengalamannya di level klub, Munsterman juga pernah mencatatkan dua penampilan bersama Timnas Wanita Belanda pada periode 2015-2016.
Perkembangan Naturalisasi Cacharel Promes
Di sisi lain, Vivin juga memberikan perkembangan terkait Cacharel Promes, pemain keturunan Belanda-Indonesia lainnya yang sempat menjalani trial bersama Garuda Pertiwi.
Hingga saat ini, Vivin menyebut belum ada rekomendasi lanjutan dari pelatih kepala Akira Higashiyama maupun penasihat teknik Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, mengenai Promes. “Kalau Cacharel saya belum dapat rekomendasi dari Coach Akira kemarin,” kata Vivin.
Vivin menjelaskan bahwa performa Cacharel saat trial belum terlihat maksimal, salah satunya disebabkan oleh faktor adaptasi. Perbedaan kondisi cuaca dan fisik disebut menjadi kemungkinan penyebab sang pemain belum sepenuhnya menampilkan kemampuan terbaiknya. Meski demikian, Vivin tidak menutup kemungkinan Promes akan mendapatkan kesempatan trial kembali. “Namun, ada kemungkinan ia dikasih kesempatan untuk trial lagi,” pungkasnya.
