Tren

Pasar Tanah Abang Tutup pada Tahun Baru 2026, Kembali Beroperasi 2 Januari

Pasar Grosir Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan menghentikan operasionalnya pada 1 Januari 2026, bertepatan dengan perayaan Tahun Baru. Pusat grosir terbesar di Asia Tenggara ini dijadwalkan kembali melayani pembeli pada Jumat, 2 Januari 2026.

Pengelola Pasar Blok A Tanah Abang, Hery Supriyatna, memastikan penutupan ini. “Tutup gedung hanya tanggal 1 Januari 2026 saja,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta pada Senin (29/12).

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Pada sehari sebelumnya, Rabu, 31 Desember 2025, operasional pasar akan berlangsung lebih singkat, yakni hingga pukul 14.00 WIB, dua jam lebih awal dari jam buka normal.

Penutupan ini menyusul periode ramai pengunjung yang terjadi sejak awal Desember 2025. Jumlah pengunjung meningkat sekitar lima persen dari biasanya, didorong oleh tiga momen hari raya keagamaan yang berdekatan: Natal, Imlek, dan Ramadhan.

Puncak keramaian tercatat pada 27 Desember, dengan sekitar 20 ribu orang memadati area belanja, angka yang kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya. Mayoritas pengunjung memburu produk peralatan rumah tangga seperti seprai dan bedcover, batik, baju anak, serta tas dan sepatu.

Di tengah dinamika ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya menghidupkan kembali Pasar Tanah Abang sebagai pusat perdagangan terbesar di Asia Tenggara. Upaya revitalisasi ini akan dilakukan secara bertahap, mencakup program digitalisasi, perbaikan kebersihan, hingga peningkatan aksesibilitas. Pemprov DKI menegaskan keseriusannya dalam pembenahan ini untuk menjadikan Pasar Tanah Abang kekuatan baru bagi sentra industri pasar di ASEAN.

Mureks