Lifestyle

Panduan Lengkap: Tata Cara dan Niat Mandi Taubat yang Benar Sesuai Syariat Islam untuk Penyucian Diri

Advertisement

Mandi taubat menjadi salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba untuk membersihkan diri secara lahir dan batin setelah melakukan dosa, baik dosa besar maupun dosa kecil. Amalan ini dilakukan sebagai bagian dari kesungguhan taubat kepada Allah SWT, yang tidak hanya diucapkan dengan lisan, tetapi juga diwujudkan melalui amal perbuatan.

Dalam ajaran Islam, mandi taubat merupakan simbol penyucian diri sebelum kembali mendekat kepada Allah SWT. Proses ini menjadi langkah awal bagi seorang muslim yang ingin memulai lembaran hidup baru dalam ketaatan.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Pengertian Mandi Taubat

Mengutip buku Ya Allah, Mudahkan Rezeki dan Jodohku! karya Ustadz Ahmad Sobiriyanto, mandi taubat didefinisikan sebagai mandi yang dilakukan oleh seorang muslim dengan niat bertaubat kepada Allah dari dosa-dosa yang telah diperbuat. Hukum mandi ini adalah sunnah, bukan wajib, namun sangat dianjurkan bagi siapa saja yang ingin membersihkan diri dan memulai lembaran hidup yang baru dalam ketaatan.

Para ulama menyebutkan bahwa mandi taubat termasuk bagian dari mandi sunnah, sebagaimana mandi setelah masuk Islam atau mandi karena hendak melakukan ibadah tertentu. Mayoritas ulama berpendapat bahwa hukumnya sunnah, berdasarkan keumuman dalil tentang dianjurkannya bersuci ketika hendak mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meninggalkan dosa.

Dalam sebuah hadits disebutkan, "Tidaklah seorang hamba melakukan dosa, kemudian ia bersuci dengan baik, lalu berdiri shalat dua rakaat dan memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuninya." (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi). Hadits ini menunjukkan bahwa bersuci, termasuk mandi, menjadi bagian dari kesempurnaan taubat.

Niat Mandi Taubat

Dr. Ir. Syarifuddin, M dalam bukunya yang berjudul Tariqat Dalam Tasawuf menjelaskan bahwa niat mandi taubat cukup diucapkan di dalam hati. Namun, agar lebih mudah dipahami dan dihafalkan, berikut lafaz niat mandi taubat dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِلتَّوْبَتِ عَنْ جَمِعِ الذُّنُوْبِ

Nawaitul ghusla littaubati ‘an jami’idzunuu

Artinya: "Aku berniat mandi taubat dari segala dosa dhahir dan batin."

Perlu ditegaskan bahwa niat tidak harus diucapkan dengan lisan. Selama niat tersebut terlintas di dalam hati ketika mulai mandi, maka niat sudah dianggap sah. Lalu, saat menyiramkan air ke sekujur tubuh, bisa dilanjutkan dengan membaca doa berikut, "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi tempat."

Advertisement

Tata Cara Mandi Taubat yang Benar

Tata cara mandi taubat pada dasarnya sama dengan mandi wajib (mandi junub), yaitu mandi yang merata ke seluruh tubuh. Berikut langkah-langkahnya secara berurutan:

  1. Membaca Niat dalam Hati

    Sebelum memulai mandi, niatkan dalam hati untuk mandi taubat karena Allah Ta’ala, disertai penyesalan atas dosa yang telah dilakukan.

  2. Membaca Basmalah

    Disunnahkan membaca Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm sebelum memulai mandi.

  3. Mencuci Kedua Tangan

    Cuci kedua tangan sebanyak tiga kali untuk membersihkan kotoran yang menempel.

  4. Membersihkan Bagian Tubuh yang Kotor

    Membersihkan seluruh bagian tubuh, termasuk area kemaluan dan bagian tubuh lain yang dianggap kotor atau bernajis.

  5. Berwudhu Seperti Wudhu Salat

    Lakukan wudhu sebagaimana wudhu untuk salat. Jika mandi dilakukan di tempat yang memungkinkan, wudhu dapat dilakukan dengan sempurna hingga membasuh kaki.

  6. Menyiram Kepala

    Siram kepala sebanyak tiga kali, sambil meratakan air hingga ke kulit kepala dan pangkal rambut.

  7. Menyiram Seluruh Tubuh

    Siram air ke seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan kemudian sisi kiri, hingga air merata ke seluruh badan, termasuk lipatan-lipatan kulit.

Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat, karena tujuan mandi adalah menyempurnakan bersuci dan membersihkan diri secara menyeluruh.

Advertisement
Mureks