Artis Nia Ramadhani membagikan pengalamannya dalam mendidik sang putri, Mikhayla Zalindra Bakrie, untuk menghadapi komentar negatif atau haters di dunia maya. Sebagai anak dari figur publik, Mikhayla tak luput dari sorotan, termasuk menerima komentar yang tidak menyenangkan.
Tanggung Jawab Orang Tua dalam Dunia Digital
Nia Ramadhani menyadari bahwa sebagai seorang figur publik, ia adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas pilihan Mikhayla yang turut tersorot oleh publik. Ia mengungkapkan rasa sedihnya ketika anak dan suaminya ikut menjadi perhatian.
“Ya kadang-kadang juga suka sedih karena memang the one who signed up for this world, this entertainment world, kan aku. Cuma kadang-kadang anak-anak sama suami juga jadi ikut kesorot,” ujar Nia Ramadhani saat ditemui di kawasan Cipete, Kamis (11/12/2025).
Mikhayla Dinilai Dewasa dalam Menyikapi Komentar
Meskipun demikian, Nia Ramadhani optimis dengan kemampuan Mikhayla untuk menyaring dan memahami situasi tersebut. Ia menilai putrinya cukup dewasa untuk memproses komentar-komentar yang muncul di internet.
“Dia dewasa kok. Dia dewasa dan dia ngerti,” bebernya.
Strategi Menghadapi Haters
Bintang sinetron Bawang Merah Bawang Putih itu mengajarkan Mikhayla bahwa komentar dari haters seringkali didasarkan pada informasi yang tidak valid.
“Karena kan yang mereka lihat cuma yang ada di screen, mereka gak tahu yang aslinya kayak gimana,” tutur Nia Ramadhani.
Dalam menghadapi haters, Nia Ramadhani menekankan pentingnya memprioritaskan validasi dari orang-orang terdekat. Ia berpendapat bahwa tanggapan netizen adalah hal yang wajar dalam dunia digital dan tidak perlu dipikirkan terlalu dalam.
“Kalau netizen dan lain-lain kan cuma lihat dari luar, it’s okay-lah. Orang-orang they can talk,” pungkasnya.






