Olahraga

Mohamed Salah Protes Jadi Cadangan, Mantan Pemain Mesir Ungkap Tekanan Publik Tanah Air

Advertisement

Kondisi internal Liverpool memanas menyusul keluhan terbuka Mohamed Salah mengenai keputusannya dicadangkan oleh manajer Arne Slot. Situasi ini mendapat sorotan dari mantan pemain tim nasional Mesir, Ahmed Mido Hossam, yang memberikan pandangan mengenai akar permasalahan tersebut.

Salah Kecewa Ditepikan

Mohamed Salah, yang musim lalu menjadi tulang punggung kesuksesan Liverpool menjuarai Liga Inggris, musim ini mengalami penurunan performa. Penyerang berusia 33 tahun itu tercatat baru mencetak empat gol dalam 13 penampilan di Premier League. Keputusan Arne Slot untuk mencadangkan Salah dalam tiga pertandingan beruntun, bahkan tidak menurunkannya sama sekali dalam dua kesempatan, memicu kekecewaan mendalam dari sang pemain.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Kondisi ini semakin krusial mengingat Liverpool tengah berjuang keluar dari periode sulit dan sangat membutuhkan kontribusi gol dari para pemain utamanya. Protes terbuka Salah pun menimbulkan pertanyaan mengenai masa depannya di Anfield.

Tekanan Harapan Publik Mesir

Ahmed Mido Hossam, yang pernah memperkuat timnas Mesir, meyakini bahwa sikap Salah yang terkesan nekat ini dipicu oleh besarnya harapan yang disandarkan publik Mesir kepadanya.

“Saya sudah berada di situasi ini dulu. Ketika Liverpool main, seluruh penduduk Mesir ada di depan TV menunggu Salah untuk bermain, menunggu dia mencetak gol,” ujar Mido kepada Sky Sports.

Menurut Mido, Salah merasakan beban besar karena dianggap sebagai representasi kebanggaan Mesir di panggung sepak bola terbesar dunia.

“Mereka merasa bahwa anak mereka bermain di liga terbaik dunia. Mereka bangga dengannya. Ini menempatkannya dalam tekanan yang sangat besar untuk bermain dan terlibat,” jelasnya.

Mido menambahkan, status Salah di Mesir jauh melampaui sekadar pemain sepak bola.

Advertisement

“Dia itu bukan orang biasa. Dia adalah raja di sini di Mesir. Orang-orang harus memahami itu,” imbuhnya.

Pengalaman Serupa Mido

Mido mengungkapkan bahwa ia pernah merasakan pengalaman serupa saat membela Tottenham Hotspur, di mana ia juga memikul harapan besar dari publik Mesir.

“Ada lebih dari mungkin 40 atau 50 juta orang menunggu pertandingan, jadi kalau saya tak bermain, saya membuat mereka kecewa. Begitulah yang dulu saya rasakan,” kata Mido.

Namun, Mido mengakui bahwa beban yang ditanggung Salah jauh lebih berat.

“Sama halnya dengan Salah, tapi 10 kali lebih berat dari saya. Sebab Salah sudah meraih jauh lebih banyak dibandingkan saya di permainan ini,” tutupnya.

(Video: Fans Liverpool Kecewa dengan Perilaku Mo Salah)

Advertisement