Lifestyle

Ma’ruf Amin: “Ingin Uzlah dari Struktural PBNU,” Bukan Demi Rais Aam

Advertisement

KH Ma’ruf Amin telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kedua surat pengunduran diri tersebut dikirimkan pada tanggal yang sama, yakni 28 November 2025.

Pengunduran diri ini memicu pertanyaan mengenai kemungkinan kaitannya dengan posisi Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, KH Ma’ruf Amin secara tegas membantah spekulasi tersebut.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Alasan Pengunduran Diri: Uzlah dari Struktural PBNU

Ketua Bidang Infokom MUI, Masduki Baidlowi, mengungkapkan bahwa ia sempat menanyakan langsung alasan di balik keputusan KH Ma’ruf Amin. “Apakah misal ini karena (untuk jabatan) Rais Aam PBNU,” cerita Masduki kepada detikHikmah pada Selasa, 23 Desember 2025.

Menanggapi pertanyaan tersebut, KH Ma’ruf Amin menegaskan bahwa keputusannya tidak berhubungan dengan polemik yang sedang terjadi di PBNU, apalagi terkait posisi Rais Aam. “Tidak, tidak ada kaitannya dengan jabatan Rais Aam, beliau (KH Ma’ruf Amin) ingin uzlah (menepi) dari struktural PBNU,” ungkap Masduki.

Masduki menambahkan bahwa ia telah mendapatkan izin langsung dari KH Ma’ruf Amin untuk menyampaikan informasi mengenai pengunduran diri ini kepada publik.

Advertisement

Usia Lanjut dan Pengabdian Panjang

Dalam surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar, KH Ma’ruf Amin menjelaskan alasan utamanya. “Hal ini berkaitan dengan usia saya yang sudah lanjut dan sudah terlalu lama pengabdian saya di MUI,” tulis KH Ma’ruf Amin.

Selama pengabdiannya di MUI, KH Ma’ruf Amin tercatat pernah menjabat sebagai anggota Komisi Fatwa, Ketua Umum, dan terakhir sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI selama dua periode.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf dalam surat tersebut. “Melalui surat ini, saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI ada tutur kata dan tindakan yang tidak berkenan bagi bapak dan ibu pengurus MUI,” tambahnya.

Sikap MUI Terkait Pengunduran Diri

Menanggapi surat pengunduran diri tersebut, Masduki menyatakan bahwa MUI belum mengambil sikap resmi. “Tentunya kami akan membahas (surat pengunduran KH Ma’ruf Amin) tersebut di tingkat internal dulu,” kata Masduki.

Advertisement
Mureks