Chelsea akan menghadapi ujian berat saat menjamu Bournemouth dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Rabu (31/12) dini hari pukul 02.30 WIB. Selain tren performa yang menurun, pelatih The Blues Enzo Maresca juga dipusingkan dengan masalah di sektor bek kiri menyusul cedera hamstring yang dialami Marc Cucurella.
Kekalahan tipis 1-2 dari Aston Villa akhir pekan lalu menjadi pukulan telak bagi Chelsea. Hasil minor tersebut memperpanjang catatan kurang meyakinkan tim London Barat yang kini hanya membukukan satu kemenangan dari lima laga terakhir di liga domestik.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Krisis Lini Belakang dan Opsi Maresca
Situasi semakin rumit karena Marc Cucurella diragukan tampil pada pertandingan penutup tahun 2025 ini. Malo Gusto diprediksi menjadi opsi utama untuk mengisi pos bek kiri yang ditinggalkan Cucurella.
Di jantung pertahanan, Wesley Fofana berpeluang kembali ke susunan awal untuk berduet dengan Trevoh Chalobah. Sementara itu, Benoit Badiashile kemungkinan harus memulai laga dari bangku cadangan. Kapten tim Reece James diproyeksikan mengisi sisi kanan pertahanan, melengkapi barisan belakang Chelsea.
Untuk lini tengah, duet Moises Caicedo dan Enzo Fernandez diperkirakan kembali menjadi poros permainan. Di posisi gelandang serang, Cole Palmer tetap dipercaya menempati peran kunci. Meski sempat menunjukkan gestur ketidakpuasan saat ditarik keluar pada menit-menit akhir laga kontra Villa, Palmer masih menjadi tumpuan kreativitas Chelsea. Alejandro Garnacho juga berpeluang tampil sejak awal untuk menambah daya gedor.
Tekanan di Stamford Bridge
Laga melawan Bournemouth ini menjadi pertemuan kedua kedua tim di Liga Primer dalam bulan Desember. Kedua tim sama-sama datang dengan modal kurang ideal, sehingga membidik kebangkitan. Namun, tekanan jelas lebih besar berada di kubu tuan rumah.
Performa Chelsea di liga domestik memang menurun menjelang akhir tahun, mengakibatkan mereka harus rela keluar dari empat besar dan kini duduk di peringkat lima klasemen sementara. Meski demikian, Stamford Bridge diharapkan kembali menjadi sumber kekuatan The Blues. Chelsea butuh segera bangkit dan menutup tahun dengan hasil positif di hadapan pendukung sendiri.
Gelandang Chelsea, Moises Caicedo, menekankan pentingnya konsistensi dan hasil positif. “Kami harus terus belajar dari situasi ini karena sebenarnya kami sudah unggul. Di Premier League, konsistensi adalah kunci untuk bisa bertahan di level atas,” ujar Caicedo dikutip dari laman klub, Senin (29/12).
Ia menambahkan, “Bagi kami dan juga untuk para suporter, penting untuk mengakhiri tahun dengan cara yang baik. Karena itu, kami akan belajar dari hasil ini dan fokus ke pertandingan berikutnya. Kami ingin memberikan segalanya.”
Kondisi Bournemouth yang Mengkhawatirkan
Di kubu tamu, Bournemouth justru datang dengan kondisi yang lebih mengkhawatirkan. Kekalahan telak 1-4 dari Brentford pada akhir pekan lalu memperpanjang puasa kemenangan mereka menjadi sembilan laga beruntun di liga.
Ambisi Bournemouth di awal musim untuk menembus zona Eropa kini buyar, bahkan mereka potensial terseret ke papan bawah. Meski duduk di posisi ke-15, jarak sembilan poin dari zona degradasi berpotensi tergerus jika performa buruk terus berlanjut. Pasukan Andoni Iraola tercatat selalu kemasukan tiga gol atau lebih dalam enam laga tandang liga terakhir dan belum pernah meraih kemenangan tandang sejak menaklukkan Tottenham pada akhir Agustus lalu.
