Manchester City dilaporkan berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tanda tangan penyerang tajam Bournemouth, Antoine Semenyo, pada bursa transfer Januari 2026 mendatang. Klub asuhan Pep Guardiola ini semakin percaya diri setelah pembicaraan dengan perwakilan Semenyo menunjukkan kemajuan signifikan.
Pemain internasional Ghana berusia 25 tahun itu memiliki klausul rilis senilai £65 juta atau sekitar Rp1,3 triliun. Klausul ini menjadi sorotan karena hanya aktif selama 10 hari pertama di bulan Januari. Jika tidak diaktifkan dalam periode tersebut, harga sang pemain diperkirakan akan sedikit menurun pada jendela transfer musim panas.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Langkah The Citizens untuk mengamankan Semenyo tidaklah mudah. Setidaknya empat klub raksasa Liga Premier lainnya, yakni Manchester United, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Chelsea, sempat melakukan pendekatan. Namun, Manchester United dikabarkan mulai mundur karena meyakini Semenyo lebih condong memilih City. Sementara itu, Chelsea telah memutuskan untuk tidak melanjutkan minat mereka.
Liverpool masih memantau situasi dengan saksama, terutama setelah cedera parah yang menimpa target mereka lainnya, Alexander Isak. Di sisi lain, Tottenham Hotspur dianggap sebagai tim yang paling tidak diunggulkan dalam persaingan ini.
Semenyo, yang akan genap berusia 26 tahun pada 7 Januari, menyadari bahwa ia tengah memasuki masa keemasan kariernya. Sumber internal menyebutkan bahwa keputusan final Semenyo tidak akan didasarkan pada tawaran gaji semata, melainkan pada ambisi sportif dan proyek jangka panjang klub untuk meraih trofi mayor.
Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, mengakui adanya ketidakpastian ini meski ia berharap sang pemain tetap bertahan. “Saya tahu ada banyak kebisingan di sekitarnya. Itu bukan kekhawatiran saya, kekhawatiran saya adalah hal itu tidak memengaruhi performanya,” ujar Iraola.
Ia melanjutkan, “Dia sangat berkomitmen pada tim dan saya harap kami bisa mempertahankannya di sini. Ini situasi yang tidak bisa kami kendalikan, tetapi Antoine saat ini adalah pemain kami. Jika Anda bertanya kepada saya, saya tidak ingin kehilangan dia, pasti tidak. Namun setiap kali pasar transfer dibuka, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.”
Bournemouth secara terbuka menyadari posisi mereka yang rentan kehilangan pemain kunci. Pihak klub dikabarkan bersedia bernegosiasi dengan klub peminat mana pun, asalkan mereka diizinkan meminjam kembali Semenyo hingga akhir musim ini.
Keputusan akhir kini berada di tangan Semenyo. Sang penyerang dikabarkan tidak ingin proses transfer ini menjadi drama yang berlarut-larut dan ingin segera memastikan masa depannya demi kenyamanan keluarga dan karier profesionalnya.






