Tren

Maksimalkan Dual Monitor: Panduan Praktis Tingkatkan Produktivitas dengan Orientasi Layar Vertikal

Advertisement

Pengaturan monitor ganda yang lazim digunakan saat ini sering kali menempatkan kedua layar secara berdampingan dalam orientasi lanskap. Namun, kebiasaan ini tidak selalu optimal untuk semua aplikasi produktivitas. Faktanya, beberapa program justru lebih efektif jika layar kedua diposisikan secara vertikal.

Kebutuhan akan ruang tampilan yang lebih panjang dari atas ke bawah, bukan dari kiri ke kanan, menjadi alasan utama di balik efektivitas orientasi vertikal. Ini sangat relevan untuk aplikasi yang menampilkan konten panjang seperti kode pemrograman, dokumen, atau platform komunikasi.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Keunggulan Orientasi Layar Vertikal untuk Produktivitas

Menggunakan monitor kedua dalam posisi vertikal menawarkan keunggulan signifikan dalam hal ruang tampilan. Menurut artikel dari BGR, banyak monitor arm modern mendukung rotasi layar hingga 90 derajat. Fitur kunci yang tersedia pada perangkat tersebut memungkinkan pengguna mengubah orientasi monitor dengan mudah dan aman.

Bagi pengembang perangkat lunak, misalnya, layar vertikal memungkinkan tampilan baris kode yang lebih panjang tanpa perlu sering menggulir. Hal ini secara langsung membantu meningkatkan efisiensi dan konsentrasi kerja. Demikian pula, aplikasi pesan atau kolaborasi seperti Slack dan Microsoft Teams, yang memiliki banyak daftar percakapan atau channel, akan lebih mudah dinavigasi dalam layar vertikal.

Pengguna tidak perlu terus-menerus menggulir panjang karena lebih banyak konten dapat ditampilkan sekaligus. Meskipun layar dengan rasio aspek 16:9 dan resolusi 4K menawarkan ruang kerja yang lebar, tidak semua jenis tugas ideal untuk tampilan horizontal.

Langkah Mengubah Orientasi Monitor Menjadi Vertikal

Untuk memindahkan salah satu monitor ke mode vertikal, langkah pertama adalah menggunakan monitor arm yang bisa diputar dan dikunci pada posisi yang diinginkan. Monitor premium saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan mekanisme standar yang mendukung rotasi semacam ini.

Advertisement

Setelah posisi fisik monitor berubah, Anda perlu menyesuaikan pengaturan di sistem operasi:

  • Pada macOS: Anda dapat membuka menu Displays di System Settings dan memilih opsi rotasi layar pada bagian Rotation.
  • Pada Windows PC: Sistem operasi ini juga menyediakan opsi serupa di menu Display pada bagian Settings, di mana pengguna bisa mengatur orientasi layar ke posisi portrait atau landscape sesuai kebutuhan.

Pengaturan ini mengizinkan tata letak monitor disesuaikan secara grafis agar sesuai dengan posisi fisik perangkat.

Panduan Singkat Memaksimalkan Pemakaian Monitor Vertikal dan Horizontal

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari konfigurasi dual monitor, pertimbangkan panduan berikut:

  1. Tentukan monitor utama dalam posisi lanskap untuk penggunaan aplikasi utama yang memerlukan tampilan lebar, seperti editing video atau spreadsheet.
  2. Putar monitor kedua ke orientasi potret untuk aplikasi yang memerlukan tampilan vertikal, seperti aplikasi chat, dokumen panjang, atau kode pemrograman.
  3. Sesuaikan pengaturan display di sistem operasi agar menyesuaikan dengan konfigurasi fisik monitor Anda.
  4. Maksimalkan ruang pada layar potret untuk menampilkan lebih banyak konten secara vertikal.
  5. Manfaatkan layar lanskap untuk konten yang memerlukan tampilan lebar.

Dengan membagi tugas dan aplikasi ke monitor dengan orientasi yang tepat, pengguna dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas secara signifikan. Penyesuaian sederhana ini memang memerlukan sedikit adaptasi awal, namun hasilnya sangat bermanfaat dan dapat memberikan pengalaman kerja yang lebih efektif dan menyenangkan.

Advertisement
Mureks