Kunjungan Lionel Messi di Kolkata, India, pada 13-15 Desember 2025, diwarnai insiden yang membuat sang megabintang meninggalkan lapangan lebih cepat. Tur yang bertajuk ‘GOAT Tour’ ini juga melibatkan Rodrigo De Paul dan Luis Suarez, dimulai dari Kolkata, kemudian berlanjut ke Hyderabad, Mumbai, dan berakhir di New Delhi.
Ricuh di Salt Lake Stadium
Di Salt Lake Stadium, Kolkata, Messi dijadwalkan untuk berkeliling lapangan dan menyapa para penggemar dari dekat. Namun, agenda tersebut terganggu ketika sejumlah pejabat, termasuk keluarga mereka, mengerubuti Messi untuk berfoto. Bahkan, petugas keamanan dan polisi turut memanfaatkan momen tersebut.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Akibatnya, Messi hanya bertahan selama 20 menit di lapangan sebelum memutuskan untuk meninggalkan lokasi. Kejadian ini menimbulkan kekecewaan di kalangan penggemar yang telah membayar tiket.
“Hanya para pejabat yang bisa lihat Messi, lantas mengapa kami harus bayar tiket? Saya bayar 12 ribu Rupee tapi tidak melihat wajah Messi,” ujar salah seorang penggemar kepada media lokal, ANI.
Penggemar lain menambahkan, “Saya bayar 5 ribu Rupee dan mau nonton Messi bersama anak saya. Bukannya nonton para pejabat yang malah selfie sama Messi,” katanya kepada Press Trust.
Advertisement
Situasi Chaos dan Adaptasi Tur
Setelah Messi meninggalkan lapangan, situasi di stadion menjadi kacau. Para penggemar meluapkan kekecewaan dengan melempar kursi, masuk ke lapangan, dan merusak bangku cadangan hingga bagian bawah rumput.
Sumber terdekat tim Lionel Messi mengungkapkan bahwa pihak Messi sendiri tidak menyukai perilaku para pejabat di Kolkata. Messi sebenarnya ingin menyapa penggemar lebih dekat dan mengikuti rangkaian acara seperti membagikan bola serta melakukan juggling di lapangan. Namun, ia kesulitan bergerak karena dikerumuni pejabat, yang akhirnya membuatnya memilih untuk segera pergi.
Situasi berbanding terbalik di Hyderabad dan Mumbai. Di kedua kota tersebut, pejabat dilarang mendekat, memungkinkan Messi untuk berinteraksi lebih leluasa dengan para penggemarnya.






