Kuasa hukum musisi Ari Lasso, Hendarsam, angkat bicara mengenai dugaan kesalahpahaman yang melibatkan kliennya dengan seorang wanita berinisial AT. Hendarsam menegaskan bahwa interaksi awal melalui pesan singkat tersebut sama sekali tidak mengandung unsur menggoda atau flirting.
Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (17/12/2025), Hendarsam menjelaskan bahwa permasalahan ini bermula dari kendala teknis pada ponsel Ari Lasso. Ponsel vokalis DEWA19 itu sempat diinstal ulang, menyebabkan semua data kontak dan riwayat chat hilang.
“Pokoknya intinya, sebenarnya ada kesalahpahaman di situ. Ada kesalahpahaman pada saat handphone-nya ter-install, jadi hilang semua. Kemudian dia gak tahu ini siapa-siapa,” kata Hendarsam.
Menurut Hendarsam, Ari Lasso yang dikenal ramah kemudian berinisiatif berkomunikasi secara wajar dengan AT. Komunikasi tersebut dilakukan karena Ari Lasso tidak mengenali nomor yang menghubunginya setelah kehilangan data kontak.
“Memang dia, dan diakui memang dia nge-chat pertama, mungkin, ‘Ini siapa sih?’ kan gitu kan? Atau apa, kan gitu kan? Memang poinnya nge-chat pertama kali,” tutur Hendarsam, menjelaskan awal mula percakapan.
Lebih lanjut, Hendarsam menekankan bahwa niat Ari Lasso murni hanya untuk berkomunikasi dan tidak ada maksud lain. “Tapi digarisbawahi, itu bukan flirting atau goda, atau menggoda. Gak ada sama sekali,” tegasnya.
Masalah ini kemudian membesar karena dugaan salah tafsir dari pihak AT yang dinilai melebih-lebihkan interaksi tersebut. “Patut diduga, mungkin biasanya reaksional. Biasa kan perempuan menggunakan hati dibanding logika, gitu, jadi lebih impulsif gitu ya,” pungkas Hendarsam, mengindikasikan adanya reaksi berlebihan dari pihak AT.
