Hiburan

Kisah Pilu Hazel dan Gus: Romansa di Tengah Bayang-bayang Kanker dalam ‘The Fault in Our Stars’

Film drama romantis ‘The Fault in Our Stars’ mengajak penonton menyelami perjalanan cinta dua remaja yang berjuang melawan penyakit mematikan. Dibintangi oleh Shailene Woodley, Ansel Elgort, dan Nat Wolff, film berdurasi 126 menit ini mengisahkan Hazel Grace Lancaster dan Augustus Waters, yang menemukan harapan dan kasih sayang di tengah kondisi kesehatan yang rapuh.

Sinopsis: Kisah Cinta di Tengah Perjuangan

Cerita berpusat pada Hazel Grace Lancaster (diperankan Shailene Woodley), seorang remaja asal Indianapolis yang hidup dengan kanker tiroid yang telah menyebar ke paru-paru. Demi menjaga kesehatan mentalnya, sang ibu mendorong Hazel untuk bergabung dengan kelompok dukungan pasien kanker.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Di sanalah Hazel bertemu Augustus ‘Gus’ Waters (diperankan Ansel Elgort), seorang remaja karismatik yang pernah kehilangan satu kaki akibat kanker tulang, namun kini dalam masa remisi. Gus hadir di kelompok dukungan tersebut untuk menemani sahabatnya, Isaac (diperankan Nat Wolff).

Dari pertemuan sederhana itu, hubungan Hazel dan Gus berkembang melalui obrolan jujur, humor, dan kebiasaan saling bertukar buku favorit. Gus memperkenalkan novel ‘The Prince of Dawn’, sementara Hazel merekomendasikan ‘An Imperial Affliction’, sebuah novel tentang gadis penderita kanker yang kisahnya terasa sangat dekat dengan hidup Hazel dan berakhir menggantung.

Penulis novel tersebut, Peter Van Houten, diketahui menghilang ke Amsterdam dan menolak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai akhir ceritanya. Gus kemudian mengejutkan Hazel dengan mewujudkan perjalanan impian ke Amsterdam melalui bantuan yayasan pengabul harapan, dengan tujuan menemui sang penulis dan mencari jawaban.

Di Amsterdam, momen romantis yang mereka alami berubah pahit ketika Van Houten (diperankan Willem Dafoe) ternyata adalah sosok yang sinis dan alkoholik, serta meremehkan pencarian makna Hazel. Meskipun kecewa, Hazel dan Gus menemukan kembali kehangatan melalui perjalanan kota dan momen penting di Anne Frank House, yang menjadi saksi ciuman pertama mereka.

Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Gus mengungkapkan bahwa kankernya telah kembali dan bersifat terminal. Sekembalinya ke Indianapolis, kondisi Gus terus menurun. Ia bahkan menggelar pra-pemakaman agar Hazel dan Isaac dapat menyampaikan kata perpisahan yang jujur dan penuh cinta.

Kepergian Gus meninggalkan duka mendalam bagi Hazel. Van Houten kemudian hadir di pemakaman dan mengungkapkan bahwa novelnya terinspirasi dari putrinya yang meninggal karena leukemia. Hazel lantas menerima surat terakhir dari Gus yang ditulis dengan bantuan Van Houten, berisi penerimaan takdir dan pesan cinta yang tulus.

Pemeran Utama

  • Shailene Woodley sebagai Hazel Grace Lancaster
  • Ansel Elgort sebagai Augustus ‘Gus’ Waters
  • Nat Wolff sebagai Isaac
  • Laura Dern sebagai Frannie
  • Sam Trammell sebagai Michael
  • Willem Dafoe sebagai Peter van Houten
  • Lotte Verbeek sebagai Lidewij
  • Ana Dela Cruz sebagai Dr. Maria
  • Randy Kovitz sebagai Dr. Simmons
  • Toni Saladna sebagai Pramugari
Mureks