Film komedi petualangan Strays (2023) menawarkan kisah tak biasa tentang persahabatan anjing dan misi balas dendam yang absurd. Disutradarai oleh Josh Greenbaum, film ini membawa penonton menyelami dunia anjing jalanan dengan sentuhan humor dewasa dan emosi yang mengharukan.
Reggie, Anjing Polos yang Terbuang
Cerita bermula dari Reggie, seekor anjing Border Terrier polos yang disuarakan oleh aktor kawakan Will Ferrell. Reggie hidup bersama pemiliknya, Doug (diperankan Will Forte), seorang pria yang memperlakukannya dengan sangat buruk. Ironisnya, Doug hanya memelihara Reggie demi menyakiti mantan pacarnya, sebuah fakta yang terlalu rumit untuk dipahami oleh anjing lugu seperti Reggie.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Reggie yang terlalu naif gagal menyadari perlakuan buruk Doug. Setiap kali Reggie tanpa sengaja merusak barang milik Doug, seperti bong kesayangannya, Doug akan mencoba membuang anjing itu jauh-jauh. Bagi Reggie, upaya pembuangan itu hanyalah ‘permainan seru’ yang selalu berakhir dengan ia kembali ke rumah. Namun, suatu hari, Doug berhasil meninggalkannya di sebuah kota asing, sekitar tiga jam perjalanan dari rumah mereka.
Persahabatan Baru dan Misi Balas Dendam
Di tempat yang tidak dikenalnya itu, Reggie bertemu Bug, seekor anjing jalanan cerdas yang disuarakan oleh Jamie Foxx. Bug menyelamatkan Reggie dari serangan anjing besar dan mulai mengajarinya cara bertahan hidup di jalanan. Tak lama kemudian, mereka bergabung dengan Maggie, anjing Australian Shepherd yang disuarakan Isla Fisher, dan Hunter, seekor Great Dane mantan anjing terapi yang disuarakan Randall Park.
Malam yang dihabiskan bersama Bug, Maggie, dan Hunter menjadi titik balik bagi Reggie. Ia akhirnya menyadari kenyataan pahit bahwa Doug tidak pernah mencintainya. Dari kesadaran yang menyakitkan itu, muncul tekad ekstrem: Reggie berencana membalas dendam dengan cara menggigit penis Doug. Dengan dukungan teman-teman barunya, Reggie memulai perjalanan panjang kembali ke rumah Doug.
Perjalanan Penuh Kekacauan
Perjalanan mereka dipandu oleh ingatan samar Reggie tentang landmark aneh di dekat rumah Doug, seperti bianglala karnaval yang ia sebut ‘bola hamster raksasa’, bukit besar yang ia anggap ‘kerucut raksasa’, dan papan reklame tukang pos yang disebutnya ‘iblis di langit’. Sepanjang perjalanan, ikatan persahabatan mereka semakin kuat, meskipun diwarnai berbagai kekacauan.
Salah satu insiden paling kacau terjadi ketika mereka tanpa sengaja memakan jamur halusinogen. Dalam kondisi halusinasi, mereka menyerang sekumpulan kelinci yang dikira mainan boneka, hingga akhirnya tertangkap oleh petugas pengendali hewan.
Pelarian dan Konflik Internal
Di penangkaran, Bug mengungkap masa lalunya sebagai anjing keluarga yang kabur setelah dianggap berbahaya. Usaha pertama mereka untuk melarikan diri gagal. Namun, ide nekat Reggie untuk membuat semua anjing buang air besar bersamaan berhasil menciptakan kekacauan yang membuat penjaga terpeleset, dan mereka pun berhasil melarikan diri.
Meskipun bebas, Reggie diliputi rasa bersalah dan menyalahkan dirinya atas perlakuan buruk Doug. Pertengkaran dengan Bug membuatnya pergi sendirian. Namun, Bug, Maggie, dan Hunter justru melakukan aksi heroik dengan menolong seorang gadis pramuka yang hilang dan berhasil memanggil tim penyelamat.
Film Strays berhasil memadukan komedi kasar dengan narasi yang menyentuh tentang pencarian jati diri, persahabatan, dan arti sebenarnya dari sebuah rumah.
