Sabtu, 20 Desember 2025 – Petualangan Jesse Lingard bersama klub Korea Selatan, FC Seoul, telah resmi berakhir. Gelandang serang berusia 33 tahun itu kini berstatus bebas transfer setelah sepakat mengakhiri kontraknya lebih awal, meski masih tersisa satu tahun.
Dua Tahun Penuh Pembelajaran di FC Seoul
Lingard bergabung dengan FC Seoul pada Februari 2024, menandai babak baru dalam kariernya setelah sempat setahun tanpa klub. Selama dua musim di K-League, Lingard mencatatkan 66 penampilan kompetitif.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Pemain jebolan akademi Manchester United ini berhasil menyumbangkan 19 gol dan 10 assist bagi tim ibu kota Korea Selatan tersebut. Kontribusinya cukup signifikan, bahkan ia sempat dipercaya mengemban ban kapten.
Mengenai keputusannya ini, Jesse Lingard menyampaikan perasaannya. “Perjalanan saya di Korea Selatan sudah selesai, tapi Seoul akan selalu di hati saya,” ujar Lingard seperti dilansir BBC.
Ia menambahkan, “Saya menjalani dua tahun yang baik di sini, saya lebih dewasa. Saya juga belajar banyak, apalagi jadi kapten tim.” Pernyataan ini menunjukkan apresiasinya terhadap pengalaman yang didapat di Asia.
Jejak Karier dan Ambisi Kembali ke Eropa
Sebelum bertualang ke Korea Selatan, Lingard memiliki karier panjang di Eropa. Ia merupakan produk asli akademi Manchester United dan membela tim senior Setan Merah dari tahun 2015 hingga 2021.
Selama periode tersebut, Lingard sempat dipinjamkan ke West Ham United, di mana ia menunjukkan performa impresif. Setelah meninggalkan Old Trafford, ia bergabung dengan Nottingham Forest dengan status bebas transfer, sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke Asia.
Kini, dengan status bebas agen, Lingard belum menentukan langkah selanjutnya. Namun, sejumlah laporan mengindikasikan bahwa ia masih berambisi untuk berkompetisi di level tertinggi. Kembali ke tanah Eropa menjadi salah satu prioritas utamanya.
Meski demikian, Lingard juga tidak menutup kemungkinan untuk mencari tantangan baru di negara-negara lain jika tawaran dari klub-klub Eropa tidak sesuai harapannya. Masa depannya kini menjadi sorotan di bursa transfer.






