Pundit sepak bola kenamaan, Jamie Carragher, sedikit menarik kembali kritik pedasnya terhadap gelandang Manchester United, Casemiro. Perubahan pandangan ini muncul setelah kebangkitan performa pemain asal Brasil tersebut di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim di Old Trafford.
Sebelumnya, pada Mei 2024, Carragher secara terang-terangan menyatakan bahwa “kemampuan sepakbolanya telah hilang” dari Casemiro. Namun, kini ia mulai menjauh dari pernyataan tersebut, mengindikasikan bahwa kemampuan pemain berusia 33 tahun itu di level tertinggi belum sepenuhnya menurun.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Carragher Tarik Kritik Pedas Tahun 2024
Casemiro telah menjadi elemen krusial dalam skuad Amorim musim ini. Ia tercatat 15 kali tampil sebagai starter dari 16 pertandingan Liga Primer yang dimainkannya, serta berhasil menyumbangkan empat gol untuk tim berjuluk Setan Merah.
Meskipun masa depannya di Old Trafford masih belum pasti karena berada di enam bulan terakhir kontraknya, peran kunci Casemiro untuk sisa musim ini telah terjamin. Manchester United sendiri tengah berupaya kembali ke Liga Champions, dan baru saja naik ke posisi lima besar setelah menumbangkan Newcastle United.
Performa sang gelandang tidak luput dari perhatian Carragher, yang merupakan salah satu kritikus terbesarnya lebih dari 18 bulan lalu. Namun, menjelang kemenangan United atas Newcastle United pada Boxing Day, mantan bek tersebut dengan cepat memuji kembalinya performa Casemiro.
Ia menyatakan bahwa Casemiro tampak dalam kondisi fisik yang lebih baik dan “terlihat lebih ringan” dibandingkan malam yang menentukan di London selatan pada Mei 2024. Kala itu, Setan Merah menelan kekalahan telak 4-0 di tangan Crystal Palace.
“Salut untuknya”
Ketika didesak mengenai komentarnya di masa lalu tentang Casemiro sebelum kemenangan tersebut, Carragher tampak agak malu-malu.
“Belum sepenuhnya (tertawa),” kata Carragher di Sky Sports. “Salut untuknya, tetapi Manchester United finis di posisi ke-15 musim lalu. Tahukah Anda, ketika saya melihatnya? Jujur saja, dia terlihat seperti pemain yang berbeda secara fisik. Saya ingat malam itu di Crystal Palace, dia terlihat hampir lebih ringan.”
Carragher melanjutkan, “Untuk masih bermain untuk Manchester United, dia tidak akan pernah pindah dengan kontrak yang dimilikinya, saya pikir itulah masalahnya dengan kesepakatan sejak mereka terakhir kali memenangkan gelar liga, kesepakatan itu sangat tidak masuk akal. Itu tidak akan diperpanjang, itu adalah area pertama yang mereka pertimbangkan untuk mendatangkan pemain baru di bulan Januari atau musim panas.”
Kritik Pedas Carragher pada Mei 2024
Pemain Brasil itu menjadi sasaran kritik tajam Carragher setelah penampilan buruk di Selhurst Park di bawah asuhan Erik ten Hag. Dalam pertandingan tersebut, Michael Olise mencetak dua gol, sementara Jean-Phillipe Mateta dan Tyrick Mitchell turut membobol gawang untuk mengejutkan Setan Merah.
Malam itu, Carragher secara langsung mengatakan di Sky Sports: “Saya pikir Casemiro harus tahu malam ini bahwa dia hanya memiliki tiga pertandingan lagi di level tertinggi. Dua pertandingan liga berikutnya dan final piala, kemudian dia harus berpikir, saya perlu pergi ke MLS atau Arab Saudi.”
“Ini harus dihentikan karena kita sedang menyaksikan salah satu pemain hebat di zaman modern. Saya selalu ingat pepatah ‘tinggalkan sepakbola sebelum sepakbola meninggalkan Anda’,” tambahnya.
Carragher menegaskan, “Kemampuannya bermain sepakbola telah hilang. Di level tertinggi ini, dia perlu pensiun dan pindah. Dengan level pemain seperti dia, seharusnya dia tidak terus-menerus mengalami hal ini. Dia terlalu bagus untuk menampilkan performa seperti itu dan ditertawakan oleh Crystal Palace. Dia perlu mengakhiri kariernya.”
Casemiro Berperan Penting dalam Perjuangan United Menuju Zona Eropa
Manchester United kembali naik ke lima besar Liga Primer dengan kemenangan tipis 1-0 atas Newcastle. Gol kemenangan dicetak oleh Patrick Dorgu melalui tendangan voli indah di babak pertama.
Casemiro menjadi starter untuk tim asuhan Amorim, namun ia ditarik keluar dan digantikan oleh Leny Yoro pada menit ke-60. Seperti yang terjadi di beberapa pertandingan musim ini, United kerap melihat lawan mereka semakin mendominasi saat Casemiro tidak ada di lapangan. Meski demikian, mereka berhasil mempertahankan keunggulan untuk meraih tiga poin penting menjelang Tahun Baru.
Seperti yang dijelaskan oleh Carragher, gaji Casemiro yang sangat besar, dilaporkan mencapai £350 ribu per pekan, kemungkinan akan membuat klub memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya. Masa kerja pemain Brasil itu akan berakhir pada 30 Juni 2026.
Ia akan bebas untuk menegosiasikan perjanjian pra-kontrak dengan klub asing mulai 1 Januari 2026. Pelatih Amorim sendiri telah mengkonfirmasi bahwa situasi kontrak gelandang tersebut belum diputuskan.
Terlepas dari bagaimana masa depannya enam bulan dari sekarang, Casemiro akan memainkan peran penting saat Setan Merah berupaya kembali ke posisi zona Liga Champions di akhir musim. Ia berharap dapat terus membuktikan bahwa para kritikusnya salah dalam proses tersebut.






