Manchester United menampilkan performa terbaiknya di bawah asuhan Ruben Amorim, meskipun hanya mampu meraih hasil imbang 4-4 melawan Bournemouth di Old Trafford pada Senin (16/12/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini diwarnai aksi jual beli serangan yang eksplosif, terutama di babak pertama.
Statistik Pertandingan yang Mendukung
Sejak awal pertandingan, Manchester United menunjukkan dominasi dengan melepaskan 17 percobaan tembakan di babak pertama, empat di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, tim tamu Bournemouth hanya mampu mencatatkan tujuh percobaan dengan tiga yang tepat sasaran. Secara keseluruhan, MU mendominasi penguasaan bola dengan 56% berbanding 44% milik Bournemouth, dan total melepaskan 25 percobaan tembakan (9 on target), berbanding 14 percobaan dari tim tamu (9 on target).
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Setan Merah sempat unggul 2-1 di paruh pertama dan memimpin 4-3 hingga menit ke-83. Namun, Bournemouth berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Eli Kroupi di akhir pertandingan, memaksa kedua tim harus puas berbagi angka.
Pujian dari Legenda Sepak Bola
Meskipun hasil akhir mengecewakan, legenda sepak bola Inggris, Jamie Carragher, memberikan pujian setinggi langit atas penampilan Bruno Fernandes dan rekan-rekannya. Menurut Carragher, performa MU dalam laga tersebut mengingatkannya pada era keemasan Manchester United di bawah asuhan manajer legendaris, Sir Alex Ferguson.
“Ini adalah penampilan terbaik Manchester United yang pernah saya lihat, terutama di babak pertama, di bawah asuhan Amorim, mungkin bahkan sejak pertandingan pertama musim ini melawan Arsenal,” ujar Carragher kepada Sky Sports.
Carragher menambahkan, “Manchester United tampil fantastis dalam 25 hingga 30 menit pertama. Hampir seperti kembali ke era Sir Alex Ferguson – sepakbola menyerang yang cepat, para pemain bersemangat, melakukan lari ke depan, bermain positif, dan menguasai bola sejak awal.”
Mantan kapten Liverpool itu juga menyoroti perkembangan lini serang MU. “Sebelum pertandingan, kami menyoroti bahwa mereka semakin membaik dalam hal serangan, dan kami melihat hal itu lagi malam ini. Saya pikir para pemain penyerang Manchester United sangat fantastis,” pungkasnya.
Pertandingan ini menjadi bukti potensi Manchester United di bawah kepelatihan Ruben Amorim, meskipun konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.






