Legenda Liverpool, Jamie Carragher, akhirnya meminta maaf kepada penyerang Mohamed Salah setelah melontarkan kritik keras. Namun, permintaan maaf tersebut disertai dengan pengingat mengenai perilaku di luar lapangan.
Kritik dan Permintaan Maaf Carragher
Kritik Carragher muncul setelah Mohamed Salah mengungkapkan kekesalannya karena sering dicadangkan oleh pelatih Arne Slot dalam tiga pertandingan terakhir Liverpool. Salah merasa menjadi kambing hitam atas performa buruk tim dan menyiratkan kemungkinan hengkang dari klub. Ia juga menyoroti kontribusinya dalam memenangkan dua gelar Premier League dan satu Liga Champions bagi Liverpool.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Menanggapi hal tersebut, Carragher, mantan kapten The Reds, mengkritik Salah dengan menyatakan bahwa pemain asal Mesir itu bukan siapa-siapa sebelum bergabung dengan Liverpool. Carragher juga menyebut komentar Salah kepada media sudah direncanakan.
Dalam sebuah program di CBS Sport yang dipandu oleh Micah Richards, Carragher ditanya apakah ia akan meminta maaf kepada Salah. Ia pun langsung menjawab, “Mo, saya minta maaf telah bikin kesal. Saya mencintaimu sebagai pemain Liverpool, tapi kamu harus berperilaku baik di luar lapangan,” katanya.
Reaksi Kolega Salah
Komentar Carragher sempat memicu reaksi dari kolega Salah di Mesir. Salah satunya adalah mantan pemain Timnas Mesir dan Aston Villa, Ahmed Elmohamady. Melalui akun X pribadinya, Elmohamady balik menyindir Carragher.
“Jamie, kamu sungguh memalukan. Salah menulis ulang kisahnya melalui kerja keras, kerendahan hati, dan penampilan kelas dunia,” tulis Elmohamady.
Elmohamady menambahkan bahwa Salah tidak gagal di Chelsea, melainkan tidak diberi kesempatan. Ia kemudian membangun kembali kariernya di Italia sebelum bergabung dengan Liverpool dan menjadi legenda di Premier League. “Salah adalah salah satu penyerang paling konsisten di generasinya. Salah telah membawa Mesir lolos ke Piala Dunia, dia pantas dihormati,” lanjutnya.
Elmohamady juga menyinggung beberapa momen kontroversial Carragher dengan pemain bintang lain. “Pantas saja kamu (Carragher) diremehkan Cristiano Ronaldo, pantas saja Messi menegurmu, pantas saja Mourinho bilang kamu pemain di bawah rata-rata yang bahkan tidak masuk 1.000 bek terbaik di Liga Inggris, karena tidak pernah menangi trofi,” pungkas Elmohamady.
Situasi ini menyoroti ketegangan yang terjadi antara legenda klub dan pemain bintangnya, serta bagaimana komentar publik dapat memicu perdebatan di kalangan mantan pemain dan penggemar.
