Seorang influencer asal China, Liu Ergou, yang memiliki 44 juta pengikut di platform video pendek, telah diblokir setelah menyiarkan konten live streaming yang mengandung unsur seksual dan vulgar. Siaran tersebut menampilkan pesta kolam renang yang berlangsung hampir tiga jam.
Video yang menarik lebih dari satu juta penonton itu memperlihatkan gambar close-up payudara dan pinggul wanita berpakaian minim. Liu Ergou dan peserta pria lainnya juga terlihat bermain-main dengan para wanita, bahkan melemparkan mereka ke dalam kolam renang.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Adegan vulgar lainnya termasuk aksi Liu mengoleskan lotion tubuh pada seorang wanita, yang diduga sebagai bagian dari promosi produk.
Konten tersebut memicu laporan dari penonton yang menganggapnya vulgar. Sepuluh hari setelah siaran, platform video pendek tersebut akhirnya memblokir akun Liu Ergou karena melanggar aturan.
Namun, reaksi lambat platform tersebut mengejutkan banyak pihak. Sejumlah pengamat menduga platform sengaja mentolerir konten semacam itu demi meraih trafik tinggi.
Liu Ergou, yang berasal dari provinsi Sichuan di barat daya Tiongkok, dikenal sering menggunakan kata-kata kasar dalam video-videonya. Ia juga dilaporkan kerap mengumpat dan membual tentang riwayat perjudiannya saat live streaming.
Tidak hanya itu, Liu turut menghasut streamer lain untuk saling berkelahi dan mengikuti tantangan ekstrem, seperti minum minyak pedas.
Masyarakat berpendapat bahwa hukuman yang diberikan platform terlalu ringan. Akun Liu Ergou hanya dilarang mengunggah konten baru, namun masih aktif dan dapat menerima pengikut baru.
Platform yang terlibat dalam kasus Liu Ergou ini juga pernah berurusan dengan penegak hukum Beijing. Pada tahun 2018 dan 2019, platform tersebut dihukum karena terbukti mengandung konten vulgar.






