Olahraga

Indonesia Raih 4 Gelar Juara di BWF World Tour Super 500 2025, Dominasi Belum Merata

Sepanjang musim kompetisi 2025, turnamen BWF World Tour Super 500 menjadi ajang pertarungan sengit bagi para pebulu tangkis dunia. Dari total sembilan edisi yang digelar, Indonesia berhasil mengamankan empat gelar juara dari tiga turnamen berbeda. Meski demikian, capaian ini dinilai belum maksimal dan menunjukkan tantangan pemerataan kekuatan tim.

1. Satu Gelar Juara dan Satu Runner-up di Korea Open 2025

Gelar perdana Indonesia di level Super 500 musim ini datang dari Korea Open 2025 yang berlangsung di Suwon, Korea Selatan, pada akhir September. Jonatan Christie menjadi pahlawan dengan meraih titel tunggal putra setelah menaklukkan unggulan pertama asal Denmark, Anders Antonsen. Jonatan menang dramatis dalam tiga gim, 21-10, 15-21, dan 21-17, setelah bertarung selama 75 menit.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Sayangnya, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri gagal mengikuti jejak Jonatan. Duet anyar ini harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah sekaligus unggulan pertama, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, dengan skor 16-21 dan 21-23 dalam dua gim langsung selama 50 menit.

2. Satu Gelar Juara dan Dua Runner-up di Hylo Open 2025

Performa apik kembali ditunjukkan wakil Indonesia di Hylo Open 2025 yang digelar di Saarlandhalle, Jerman, pada akhir Oktober hingga awal November. Indonesia nyaris menjadi juara umum dengan membawa pulang satu gelar juara dan dua runner-up, hanya kalah dari Denmark yang meraih dua gelar.

Jonatan Christie kembali menjadi penyumbang gelar tunggal putra setelah mengalahkan Magnus Johannesen dari Denmark. Jonatan tampil dominan dan menang dua gim langsung, 21-14 dan 21-14, dalam 45 menit.

Dua posisi runner-up disumbangkan oleh Putri Kusuma Wardani di sektor tunggal putri dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di ganda putra. Putri takluk dari Mia Blichfeldt (Denmark) dengan skor 11-21, 21-7, 12-21, sementara Sabar/Reza kalah tipis dari Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi Lin (Taiwan) 19-21, 18-21.

3. Juara Umum di Australian Open 2025 dengan Dua Gelar Juara dan Empat Runner-up

Puncak performa Indonesia di level BWF World Tour Super 500 terjadi di Australian Open 2025. Pada turnamen ini, Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum dengan memborong dua gelar juara dan empat runner-up dari berbagai sektor.

Gelar juara pertama diraih ganda putra Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang mengalahkan sesama wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, di partai final. Sementara itu, gelar kedua datang dari ganda putri Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum yang juga menaklukkan rekan senegara, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari.

Empat posisi runner-up disumbangkan oleh Putri Kusuma Wardani di tunggal putri yang kalah dari unggulan pertama An Se Young (Korea Selatan), serta Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di ganda campuran yang takluk di tangan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia).

Meski mencatatkan beberapa hasil gemilang, khususnya melalui Jonatan Christie dan dominasi di Australian Open, bulu tangkis Indonesia masih menghadapi tantangan besar. Keterbatasan gelar juara dan ketergantungan pada beberapa pemain yang sama menunjukkan bahwa kekuatan tim belum merata di seluruh sektor pada level Super 500 musim ini.

Mureks