Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan akan memberlakukan aturan ketat terkait berat badan para pemainnya usai libur Natal. Ia bahkan mengancam akan menepikan siapa pun yang kedapatan kelebihan bobot dari skuad untuk pertandingan berikutnya.
Setelah meraih kemenangan 3-0 atas West Ham United pada Sabtu, 20 Desember 2025, Manchester City dijadwalkan kembali bertanding pada 27 Desember mendatang. Mereka akan melakoni laga tandang melawan Nottingham Forest, menyusul libur tiga hari untuk perayaan Natal.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Sebelum pertandingan kontra West Ham, seluruh pemain telah menjalani penimbangan dan dinyatakan memenuhi syarat kebugaran. Namun, penimbangan ulang akan dilakukan setelah periode liburan untuk memantau potensi perubahan bobot tubuh.
“Ketika mereka tiba setelah libur tiga hari, saya ingin melihat bagaimana kondisi mereka. Mereka boleh makan, tapi saya ingin mengontrolnya,” kata Pep Guardiola, seperti dikutip BBC.
Guardiola tidak main-main dengan ancamannya. Ia memberikan gambaran jelas mengenai konsekuensi bagi pemain yang tidak menjaga kondisi fisiknya.
“Bayangkan satu pemain dan dia sekarang dalam kondisi sempurna, tapi akan datang dengan bobot tiga kilo lebih berat. Dia akan tetap di Manchester, tidak akan jalan ke Nottingham Forest,” imbuhnya.
Kedisiplinan Guardiola soal kebugaran pemain memang bukan hal baru. Ia pernah secara terbuka menyebut gelandang Kalvin Phillips ‘kegendutan’ setelah kembali dari Piala Dunia 2022, meskipun kemudian ia meminta maaf kepada sang pemain.
Mantan bek Manchester City, Gael Clichy, juga pernah mengungkapkan bahwa Guardiola meminta para pemainnya untuk menghindari sejumlah makanan berat. Musim ini, dengan Manchester City yang tengah berupaya keras mengejar Arsenal di puncak klasemen, Guardiola tentu ingin timnya berada dalam kondisi terbaik.
Saat ini, Manchester City menempati posisi kedua di klasemen Liga Inggris dengan koleksi 37 poin dari 17 pertandingan. Mereka terpaut dua poin dari Arsenal yang berada di puncak.
