Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, memberikan penilaian terhadap trio lini depan Setan Merah yang dihuni Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Mason Mount. Neville mengakui potensi ketiganya, namun menyoroti satu kelemahan krusial: penyelesaian akhir.
Trio Mbeumo, Cunha, dan Mount menjadi andalan pelatih Ruben Amorim saat Manchester United menjamu Bournemouth dalam laga Liga Inggris yang berakhir imbang 4-4. Pertandingan tersebut berjalan sengit, di mana kedua tim sempat saling unggul.
Meski gagal meraih kemenangan, penampilan lini depan Manchester United mendapat pujian. Ketiga pemain tersebut dinilai mampu bergerak secara cair di area pertahanan lawan dan kerap menemukan celah untuk menciptakan peluang.
Neville, yang kini menjadi pandit sepak bola, tidak menyembunyikan antusiasmenya terhadap pergerakan dan kombinasi trio tersebut. Namun, ia secara spesifik menyoroti aspek teknis yang masih perlu diperbaiki.
Kritik Neville Terhadap Finishing Trio Penyerang MU
“Ini terdengar gila ya, tapi saya kepikiran soal Mbeumo, Cunha, dan Mount pada laga terakhir lalu. Saya rasa itu trio lini depan yang sejujurnya cukup bagus, Anda tak akan suka menghadapi mereka,” ungkap Neville, seperti dikutip dari Metro.
Namun, Neville melanjutkan dengan kritik tajam terkait kemampuan mereka dalam mengonversi peluang. “Tapi tak satupun dari mereka adalah penyelesai peluang yang bagus. Mbeumo punya momen yang sangat menantang pada Senin malam itu dan secara umum penyelesaiannya itu agak liar, terburu-buru.”
Manchester United sendiri masih memiliki Benjamin Sesko yang sebelumnya diproyeksikan sebagai ujung tombak utama. Namun, performa Sesko sejauh ini belum menunjukkan konsistensi yang memuaskan.
