Timnas Indonesia U-22 akan memulai misi mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 dengan menghadapi ujian berat di laga pembuka. Pasukan Garuda Muda dijadwalkan berhadapan dengan Filipina U-22 di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, pada Senin (8/12/2025) pukul 18.00 WIB.
Kepercayaan diri timnas Filipina tengah membuncah setelah meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Myanmar di pertandingan perdana. Hasil ini menjadi peringatan dini bagi skuad asuhan pelatih Indonesia, sekaligus memompa ambisi The Young Azkals untuk menembus babak semifinal.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Misi Hentikan Puasa Tiga Dekade
Filipina U-22 memiliki motivasi ganda dalam menghadapi sang juara bertahan. Tiga poin tambahan akan sangat krusial untuk memastikan langkah mereka ke semifinal, sekaligus mengakhiri penantian panjang publik sepak bola Filipina.
Klub berjuluk The Young Azkals itu berambisi menghapus catatan minor yang telah membayangi selama puluhan tahun. Terakhir kali Filipina mencapai babak empat besar SEA Games adalah pada edisi 1993 di Singapura. Sebelumnya, mereka juga pernah lolos saat menjadi tuan rumah pada 1991. Artinya, sudah lebih dari tiga dekade Filipina absen dari persaingan elite sepak bola Asia Tenggara.
Psywar Pelatih Filipina
Pelatih Filipina, Garrath McPherson, menyadari status Indonesia sebagai salah satu kandidat kuat peraih emas. Namun, juru taktik asal Australia itu menegaskan timnya tidak gentar menghadapi skuad Garuda Muda.
McPherson telah mempersiapkan fisik dan mental anak asuhnya untuk meladeni permainan Indonesia. Ia yakin karakter pemainnya akan menjadi pembeda di lapangan.
“Kami memiliki pemain yang kuat secara fisik dan mental. Tim pemenang akan menjadi tim yang menunjukkan karakter dan sikap yang lebih baik,” ujar Garrath McPherson dikutip dari The Thao 247.
“Seluruh tim sangat antusias dengan kesempatan ini,” tambah McPherson.






